PEKANBARU - Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya di bidang fertilitas, Eka Hospital Pekanbaru meluncurkan klinik fertilitas dengan menghadirkan layanan inseminasi bagi pasangan suami istri. Peluncuran dilakukan Jumat (15/10/2021).

Direktur Regional Eka Hospital Pekanbaru Dr Elizabeth mengatakan sesuai dengan visi misi Eka Hospital bahwa Eka Hospital ingin mengedepankan pelayanan.

"Maka dari itu salah satu departemen di klinik kebidanan ingin mengembangkan salah satu program yaitu klinik inseminasi. Mengapa kita pilih klinik inseminasi? Karena kita dokternya juga sudah ada. Dan memang sangat ekspert untuk mengembangkan klinik inseminasi di Eka Pekanbaru," ujar Dr Elizabeth, Jumat (15/10/2021).

Ia berharap dengan adanya klinik ini pihaknya dapat melayani para pasangan yang saat ini belum bisa punya momongan.

"Kita targetkan sekarang ini untuk satu Riau, dan mungkin selanjutnya bisa 1 nasional juga," sebutnya.

Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat. "Ini tidak mungkin kerja dari satu manajemen saja, ini kerjasama dari semua lini sehingga akhirnya Oktober ini kita bisa launching klinik inseminasi," sebutnya.

Dikatakan Dr Elizabeth, untuk harga yang ditawarkan juga sangat bersaing. "Jadi kami punya paket yang sudah launching juga di hari ini dan harganya juga sangat bersaing untuk warga Kota Pekanbaru," ucapnya.

Erwin Suyanto, Head of Marketing Corporate Eka Hospital menambahkan melalui kehadiran layanan terbaru ini, diharapkan masyarakat sekitar bisa melakukan program kehamilan seperti inseminasi buatan.

"Eka Hospital ingin mewujudkan impian para pasangan suami istri untuk memiliki buah hati. Kami berharap bisa membantu mengatasi masalah fertilitas pada
pasutri," ungkap Erwin Suyanto.

Sementara itu Dr. Andri Putranda Aswar, Sp.OG selaku Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Eka Hospital Pekanbaru, menjelaskan inseminasi merupakan teknologi reproduksi berbantu yang dilakukan untuk
meningkatkan keberhasilan kehamilan dengan cara memasukkan sperma suami yang sudah diproses kedalam rahim istri.

"Berbeda dengan bayi tabung, yang dimana proses inseminiasi fertilisasi terjadi
secara alami di dalam tubuh, Sedangkan bayi tabung proses fertilisasi terjadi di luar tubuh dan setelah terbentuk embrio yang ditanamkan kembali ke rahim ibu," Cakapnya.

Layanan inseminasi ditujukan kepada pasangan suami istri infertilitas dengan gangguan faktor serviks pada istri, subfertil pada suami, infertilitas yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya (unexplained infertility), endometriosis, gangguan sexual, serta disfungsi ovarium.

"Untuk tingkat keberhasilan inseminasi berkisar 18-24%," sebutnya.

Fasilitas layanan inseminasi yang dihadirkan Eka Hospital Pekanbaru antara lain berupa membuat perjanjian dan konsultasi bersama Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, pemeriksaan fertilitas, ruangan pengambilan sample dan inseminasi yang private serta ruang tunggu yang nyaman.(lin)