PEKANBARU - Kembali pecahkan rekor sepanjang sejarah di Riau, tandan buah segar di bumi Lancang Kuning tembus Rp.3.014,81/kg. Harga ini berlaku untuk TBS kelapa sawit kelompok umur 10-20 tahun.

Harga tersebut akan berlaku hingga 19 Oktober 2021 mendatang. Jika dibandingkan periode sebelumnya, tercatat terjadi kenaikan sebesar Rp 154,17/Kg atau mencapai 5,39% dari harga minggu lalu.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja menjelaskan kenaikan harga TBS ini terjadi di seluruh kelompok umur tanam yang ada. Namun kenaikan terbesar terjadi di kelompok 10-20 tahun tadi.

Menurutnya kenaikan ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data. Misalnya untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 697,30/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 734,56/Kg,  PT. Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 692,46/Kg,  PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 713,60/Kg dari harga minggu lalu. Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp. 20,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 257,91/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan dari faktor eksternal, Harga kontrak berjangka (futures) minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) selama sepekan ini melesat di Bursa Derivatif Malaysia hingga mendekati level psikologis MYR 5.000/ton. Secara mingguan, harga CPO terhitung meroket 10,2% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu (MYR 4.505/ton).

"Penguatan sepekan itu melanjutkan tren pekan sebelumnya di mana harga CPO juga menguat secara mingguan, sebesar 1,4% dari level RM 4.441/ton. Kenaikan terjadi di tengah lonjakan permintaan komoditas dasar seperti minyak, gas, hingga batu bara menyusul ekspektasi pemulihan ekonomi global. Kenaikan harga energi dunia tersebut membuat harga CPO, yang menjadi bahan baku biodisel, ikut menguat," paparnya.

Berikut harga ybs hingga sepekan mendatang ;

Umur 3th (Rp 2.220,35);
Umur 4th (Rp 2.406,27);
Umur 5th (Rp 2.631,15);
Umur 6th (Rp 2.694,59);
Umur 7th (Rp 2.799,91);
Umur 8th (Rp 2.877,47);
Umur 9th (Rp 2.945,48);
Umur 10th-20th (Rp 3.014,81);
Umur 21th (Rp 2.886,07);
Umur 22th (Rp 2.871,49);
Umur 23th (Rp 2.859,35);
Umur 24th (Rp 2.737,89);
Umur 25th (Rp 2.671,10);
Indeks K : 91,33%
Harga CPO Rp. 13.298,20
Harga Kernel Rp. 7.178,11.*