Nusantara

Walikota Pekanbaru Terbitkan SK Percepatan Vaksinasi

PEKANBARU - Walikota Pekanbarum Firdaus menerbitkan Surat Keputusan (SK) nomor 480 Tahun 2021 tentang Pembentukan Tim Percepatan Vaksinasi Massal Covid-19. Tim ini diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Jamil yang mengatur penyelenggaraan vaksinasi di delapan tempat.

Surat pembentukan tim ini seiring Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat 50.000 dosis tambahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Vaksin jenis Sinovac ini akan diberikan kepada masyarakat Kota Pekanbaru secara bertahap.

"Alhamdulillah vaksin sudah kami terima melalui Gubernur Riau. Ini kami gunakan secara bertahap sesuai dengan sasaran vaksinasi," kata Firdaus, Senin (24/5).

Firdaus menyebut, sasaran vaksinasi massal diutamakan bagi warga lanjut usia (lansia). Karena lansia dinilai rentan terhadap penyebaran virus dan mereka memiliki daya tahan tubuh lemah.

Vaksinasi ini juga diprioritaskan untuk para pelayan publik, dan rohaniawan. Kemudian tenaga pendidik, dan pelaku usaha. Pihaknya mengejar target untuk memvaksin 700 ribu orang atau 70 persen dari total penduduk Pekanbaru.

Vaksinasi massal 50.000 dosis ini sudah dimulai sejak Sabtu (22/5) kemarin di Hotel Furaya dan Hotel Novotel. Target vaksinasi massal dua hotel ini 5.500 orang. Ternyata, warga yang divaksin mencapai 6.000 orang. "Berarti kami masih punya tanggung jawab sekitar 44.000 orang lagi," ucap Firdaus.

Lokasi vaksinasi massal selanjutnya, Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Puskesmas Rawat Inap Rejosari, Gedung Serba Guna Perumnas Rumbai di Jalan Sekolah, Gedung Guru Kota Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad (persimpangan Jalan Rambutan).

Firdaus menyebut, Gedung Guru Kota Pekanbaru dipilih karena tempatnya yang luas. Di kawasan itu ada kantor FKUB, Kemenag Kota Pekanbaru, Kantor MDI.

"Kemudian, ada juga di Kampus UIN Suska. Kami sudah menyurati pihak UIN Suska. Kampus ini dipilih karena ada permintaan dari Rektor UIN Suska ke gubernur beberapa waktu lalu," paparnya.

Pemko Pekanbaru juga melayani permintaan dari tokoh agama untuk vaksinasi massal di Gedung Pertemuan Sopo Godang HKBP di Jalan Hangtuah. Ada 3.000 rohaniawan Gereja HKBP yang ingin divaksin.

"Saya juga menyampaikan kepada gubernur agar para ulama juga divaksin di Masjid Agung An Nur. Karena kalau digelar di Masjid Ar Rahman, tidak cukup luas. Mudah-mudahan dapat disetujui oleh pengurus Masjid An Nur," tutupnya.*

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar