Nusantara

Jelang Lebaran, harga TBS Sawit Merangkak Naik

PEKANBARU - Jelang Idulfitri 1442 H/2021, harga tandan buah segar atau TBS sawit di Provinsi Riau mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga TBS sawit ini dipicu kontrak CPO berjangka yang juga melesat tajam ke arah positif.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Selasa (11/5/2021), harga TBS sawit penetapan 12-18 Mei 2021 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.

“Adapun jumlah kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp46,62/Kg atau mencapai 1,85% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.563,75/Kg,” kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja, Selasa, (11/5/2021).

Dilansir mcr, berikut ini daftar harga TBS sawit di Riau untuk sepekan ke depan:

Umur 3 tahun - Rp1.900,34

Umur 4 tahun - Rp2.054,62

Umur 5 tahun - Rp2.241,44

Umur 6 tahun - Rp2.294,76

Umur 7 tahun - Rp2.384,32

Umur 8 tahun - Rp2.449,72

Umur 9 tahun - Rp2.506,06

Umur 10-20 tahun - Rp2.563,75

Umur 21 tahun - Rp2.457,10

Umur 22 tahun - Rp2.445,02

Umur 23 tahun - Rp2.434,96

Umur 24 tahun - Rp2.334,34

Umur 25 tahun - Rp2.279,01

Indeks K: 90,32%

Harga CPO: Rp11.140,51

Harga Kernel: Rp7.428,96

Dia menambahkan, naiknya harga TBS sawit di Riau minggu ini karena harga minyak sawit mentah atau CPO berhasil melesat dan mencetak rekor kenaikan dalam sepekan.

Setelah pada awal pekan diprediksi bakal terkoreksi seiring minimnya katalis dan sentimen kasus Covid-19 di India yang semakin memburuk, harga CPO malah berhasil melonjak tinggi sampai perdagangan Jumat lalu.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 7 Mei 2021 lalu, harga kontrak pengiriman Juli yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange melesat 5,03% ke RM 4.427/ton.

Harga ini merupakan yang tertinggi setidaknya dalam 10 tahun terakhir. Adapun dalam sepekan, harga kontrak (futures) CPO berhasil melonjak 14,45% dan kembali menembus level psikologis RM 4.000/ton.

Setelah langsung 'tancap gas' pada Senin, 3 Mei 2021, harga CPO tercatat satu kali melorot yakni pada Selasa, 4 Mei 2021, di harga RM4.042/ton.

Setelah itu, harga minyak nabati ini terus menanjak selama 3 hari beruntun. Kenaikan harga CPO pekan ini didorong oleh sentimen positif, sebut saja, oleh naiknya harga komoditas pertanian lain dan melesatnya harga minyak mentah. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar