PEKANBARU - Gerakan Mahasiswa Islam (GMI) melaksanakan webinar dengan tema peran pemuda dalam menangkal paham radikal yang ada di Indonesia sejak dini. Wabinar ini di hadiri oleh seluruh mahasiswa se-Indonesia dan ada juga dari kalangan pemuda, Kamis (28/4/2021).

Webinar tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Intelkam Polda Riau, Mantan teroris, Nasir Abbas, sekretaris SKPT Jateng Dr.H. imam Fadillah, MSi dan Firdaus Efendi selaku ketua Himapersis Provinsi Riau.

"Alhamdullilah kegiatan berjalan dengan khidmat dan lancar tanpa ada kendala apapun walaupun acara di lakukan Vio Zoom meeting dan di hadirin oleh ratusan peserta,” kata Ketua Umum GMI, Muhammad Nurdin dalam keterangan tertulisnya. 

Pemuda yang akrab disapa Deden itu mengatakan, pemuda harus dapat menjaga kedaulatan bangsa, karena bagaimanapun pemudalah sebagai generasi penerus di negeri ini.

"GMI berkomitmen bersama Polri dan masyarakat untuk perangi paham radikalisme yang Ada di Indonesia terkhusus di riau. GMI juga mengucapkan ribuan terima kasih atas partisipasi dari seluruh elemen yang sudah membantu menyukseskan acara ini,” ujarnya.

Deden mengatakan, GMI hadir dan berkomitmen untuk terus mengawal isu-isu nasional dan daerah. Selain itu, GMI juga siap menjadi garda terdepan untuk perubahan.

"Yang keren itu bukan pemuda yang banyak gaya melainkan pemuda yang banyak karya. Dan pemuda keren itu bukan pemuda yang paham radikalisasi melainkan pemuda yang dapat menjaga kedaulatan NKRI," pungkasnya.