JAKARTA – CEO PT Astra Agro Lestari Tbk, Santosa, dinyatakan sebagai The Most Admired CEO. Penghargaan tersebut diberikan dalam kategori Agribusiness – Outstanding Leadership in Management Development Through Technology and Data Application. Penghargaan diberikan oleh Majalah Warta Ekonomi melalui kegiatan bertemakan “The Rise of New Leadership Era to Accelerate Recovery”.
“Terima kasih kepada Warta Ekonomi dan seluruh dewan penilai,” kata CEO Astra Agro, Santosa. Ungkapan terima kasih itu juga ditujukan kapada seluruh stakeholders Astra Agro. “Kami menyikapi penghargaan ini sebagai representasi apresiasi kepada seluruh karyawan dan pekerja atas kinerja yang telah dicapai, bahkan dalam kondisi sulit saat ini,” lanjutnya.
Didampingi pengusaha sekaligus tokoh nasional dan founder Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, penghargaan tersebut diserahkan oleh Muhammad Ihsan, CEO sekaligus Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi. Senior Vice President of Communications and Public Affairs, Tofan Mahdi mewakili CEO menerima penghargaan tersebut secara virtual, Jum’at (18/12).
Ketidakpastian yang diperparah dengan datangnya pandemi memang sangat menguji leadership pemimpin perusahaan. Penyelenggara award ini menilai bahwa kondisi pandemi yang belum bisa diprediksi kapan berakhirnya membuat kepemimpinan CEO tidak bisa lagi menggunakan cara yang sama. Era kepemimpinan baru harus muncul dari masing-masing CEO agar para pemimpin perusahaan dapat mempercepat pemulihan ekonomi perusahaan dan negara.
Kepemimpinan Santosa sebagai CEO Astra Agro dinilai berhasil mengembangkan teknologi digitalisasi di seluruh wilayah perkebunan kelapa sawit Astra Agro. Karena itulah Astra Agro juga dapat mencapai kinerja yang semakin efektif dan efisien.
Seperti diketahui sejak tahun 2017, Astra Agro sudah berinisiatif untuk menerapkan teknologi digitalisasi dalam operasional perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Mulai dari proses panen, transport, dan olah pabrik semua sudah bisa dimonitor dari kantor pusat secara realtime. Keputusan menerapkan digitalisasi tersebut pun terbukti tepat dan langsung teruji ketika pandemi Covid-19 tiba-tiba datang.(*)