PELALAWAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor ke Pasar Global senilai US$ 1,64 miliar atau setara Rp 23,75 triliun, Jumat (4/12/2020)
Barang-barang ekspor tersebut, kata Jokowi, akan dikirim ke berbagai negara di Dunia seperti Jepang, India, Arab Saudi, Hongkong, dan negara lainnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan agar kegiatan pelepasan ekspor ke Pasar Global ini tidak hanya seremonial semata. Tetapi juga menjadi momentum yang berkelanjutan dan menghasilkan nilai ekspor yang terus meningkat.
"Salah satu kunci untuk memperbaiki perekonomian nasional adalah meningkatkan ekspor. Bukan hanya membantu para pelaku usaha untuk tumbuh dan membuka lapangan kerja, tapi juga untuk menghasilkan devisa dan mengurangi defisit transaksi belanja," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Agus Suparmanto mengatakan bahwa ekspor ke Pasar Global ini dilakukan oleh 133 perusahaan yang terdiri 79 perusahaan kategori non UMKM dan 54 perusahaan kategori UMKM dengan total ekspor di Desember 2020 senilai US$ 1,64 miliar atau setara dengan Rp 23,75 triliun.
"Dari 79 perusahaan non UMKM tersebut ada satu perusahaan yang berhasil pertama kali melakukan ekspor perdana yakni perusahaan dari Mojokerto Jawa Timur yang mengekspor cerutu senilai US$ 86.400 atau setara Rp 1,25 miliar," terangnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah berkenan melakukan pelepasan ekspor ke Pasar Global dari Provinsi Riau tepatnya dari PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Kabupaten Pelalawan.
"Semoga kedepannya semakin banyak UMKM dan pelaku usaha yang berhasil meningkatkan produk ekspor untuk meningkatkan daya saing ekspor Indonesia di Pasar Global," harap Gubri usai mengikuti acara pelepasan secara virtual di Kabupaten Pelalawan. *