Industri

Harga TBS Sawit Riau Terus Melonjak, Ini Penyebabnya

PEKANBARU - Harga TBS kelapa sawit Riau periode 11 – 17 November 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 15.69/Kg atau mencapai 0.74 % dari harga minggu lalu. 

Sehingga, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.130,88/Kg. 

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Defris Hatmaja, mengatakan, ada sejumlah hal yang menjadi faktor penyebab kenaikan harga TBS sawit Riau. 

"Naiknya harga TBS minggu ini karena  harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Malaysia kembali melesat," ujarnya. 

Saat ini, kata Defris, kontrak futures CPO diperdagangkan di harga tertinggi sepanjang tahun jika dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya. Senin (9/11), harga CPO untuk kontrak pengiriman Januari 2021 di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 1,4% dari posisi penutupan akhir pekan lalu ke level RM 3.226/ton. 

Dan kemarin harga kontrak futures minyak melesat lebih dari 2,5%. Harga minyak berjangka Brent yang tadinya drop ke bawah US$ 40/barel kini sudah kembali ke level tersebut. 

Harga minyak mentah turut menjadi sentimen yang menggerakkan harga CPO. Pasalnya minyak nabati ini juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel yang merupakan bahan bakar pengganti minyak. 

"Harga minyak yang naik membuat penggunaan biodiesel dari minyak sawit menjadi lebih menarik. Sebaliknya, jika harga minyak anjlok membuat penggunaan minyak sawit untuk biodiesel menjadi kurang kompetitif," pungkasnya. *


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar