Industri

Produksi CPO Malaysia Anjlok 11 Persen

PEKANBARU -Harga TBS kelapa sawit periode 26 Agustus – 01 September 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 10,01/Kg atau mencapai 0,50 % dari harga minggu lalu.

Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2,012,58/Kg.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama, melemahnya produksi CPO Malaysia yang mengakibatkan CPO Indonesia diburu importir. 

"Kenaikan harga TBS minggu ini karena output CPO Malaysia pada Juli 2020 turun 4 persen dari bulan sebelumnya menjadi sebesar 1,8 juta ton, meskipun negara itu memasuki puncak musim produksi. Persediaan minyak sawit Malaysia juga turun hampir 11 persen secara bulanan menjadi 1,69 juta ton pada akhir Juli 2020," ungkapnya. 

Seperti diketahui, salah satu faktor menurunnya produksi CPO Malaysia adalah belum diizinkannya para pekerja dari luar untuk bekerja di perkebunan sawit. Padahal, sebagian besar pekerja perkebunan sawit Malaysia berasal dari luar, seperti Indonesia dan Bangladesh.*


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar