Nusantara

12 Ribu Desa Ditargetkan Dapat Akses Jaringan 4G

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan 12.000 desa lebih di Indonesia dapat dapat mengakses jaringan 4G. Ini ditargetkan dalam dua tahun mendatang untuk mendorong transformasi digital.

"Transformasi digital tidak bisa tanpa infrastuktur, itu hal yang paling mendasar," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Pangerapan, Selasa (25/8).

Kemkominfo mencatat, saat ini masih terdapat 12.548 desa atau kelurahan di Indonesia yang belum terjangkau sinyal 4G. Dari jumlah tersebut, 9.113 di antaranya berada di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). Daerah-daerah ini baru tersambung dengan jaringan 2G saja, yang artinya hanya bisa mengakses jaringan untuk telepon dan SMS saja.  

Semuel menyatakan tahun depan, kementerian akan menyelesaikan sinyal 4G di sekitar 4.000 titik. Program ini ditargetkan bisa menjangkau seluruh titik hingga 2022. "Diharapkan pada 2022 semua desa di Indonesia sudah terlayani 4G," kata Semuel.

Pembangunan infrastruktur, seperti dikatakan Semuel, merupakan hal dasar untuk transformasi digital, setelah itu, Indonesia memerlukan regulasi agar transformasi digital sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, bahwa hal tersebut akan melindungi bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.

Selain kedua hal tersebut, masih dalam rangka mendorong transformasi digital di Indonesia, perlu dilakukan manajemen konten, termasuk moderasi konten dan tindakan hukum jika memenuhi unsur pelanggaran hukum.

Kata Samuel, salah satu unsur penting dalam transformasi digital adalah kemampuan sumber daya manusia sehingga pemerintah gencar melakukan literasi digital. "Kalau tidak ada SDM, kita hanya jadi penonton," kata Semuel.

Di tingkat dasar, kementerian menargetkan untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang, dengan harapan mereka akan menularkan kemampuannya kepada orang-orang di sekitarnya.

"Target 50 juta orang sampai 2024, mereka memahami apa itu ruang digital, kemampuan-kemampuan dasar," kata Semuel.*


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar