Nusantara

Hormati Detik-detik Proklamasi, Polisi Hentikan Aktivitas Kendaraan di Jalan Protokol Pekanbaru

Petugas kepolisian menghentikan kendaraan di Jalan HR Soebrantas saat detik-detik proklamasi. (Istimewa)

PEKANBARU - Bertepatan dengan upacara hari kemerdekaan RI yang ke-75, Kepolisian Sektor (Polsek) Tampan mengehentikan sementara seluruh kendaraan yang melintas di Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru, Senin (17/8). Ini dilakukan dalam rangka mengajak masyarakat untuk sama-sama menghormati detik-detik proklamasi. 

 Penghentian aktivitas kendaraan yang dilakukan oleh 64 personel Polsek Tampan tersebut dilakukan mulai pukul 10.15 WIB, dan berlangsung selama 3 menit. 

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita, mengungkapkan, ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Pemerintah Kota Pekanbaru, yang meminta agar seluruh aktivitas kendaraan di jalan-jalan protokol dihentikan sementara saat detik-detik proklamasi. 

Selain menghentikan aktivitas kendaraan, petugas kepolisian juga menyalahkan sirine dari kendaraan dinas dan mengambil sikap sempurna saat detik-detik proklamasi tersebut.

"Kami dari kepolisan bersama-sama dengan TNI dan Dinas Kebakaran Kota Pekanbaru, kita membuat kegiatan itu agar lebih dipahami masyarakat. Misalnya dengan menghadirkan kepolisian berbaju dinas dan berpakaian pejuang untuk mengingatkan masyarakat tentang perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Serta selanjutnya membunyikan sirine dari kendaraan dinas secara serentak dan mengambil sikap sempurna selam 3 menit sebagai bentuk penghormatan detik-detik proklamasi," ujar Ambarita. 

Ambarita mengatakan, pihaknya juga menyiapkan jalur evakuasi untuk mengantisipasi adanya kendaraan darurat yang melintas. "Jalur ini dikhususkan bagi kendaraan yang sedang dalam keadaan emergency atau darurat. Misalnya ada kendaraan yang membawa orang sakit maka bisa melalui jalur alternatif tersebut," jelasnya. 

Dengan kegiatan tersebut, kata Ambarita, diharapkan seluruh lapisan masyarakat bisa meningkatkan kesadaran atas perjuangan para pahlawan bangsa terdahulu. 

"Kita sebagai generasi penerus, harus tetap menanamkan semangat perjuangan dan senantiasa memupuk rasa cinta tanah air dalam bentuk membantu upaya pemerintah dalam membangun dan memajukan bangsa ini," tukasnya. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar