Industri

Musi Banyuasin Akan Bangun Jalan Produksi Perkebunan Sawit

Ilustrasi perkebunan kelapa sawit

SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan saat ini tengah mengupayakan pembangunan jalan produksi perkebunan kepala sawit. Pembangunan jalan produksi ini rencananya akan dilakukan dengan mengakses pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex, mengatakan, BPDPKS memiliki alokasi dana untuk bantuan sarana dan prasarana program Peremajaan Sawit Rakyat. Dia menyebutkan bahwa pihaknya tengah mengejar dana tersebut untuk membangun jalan produksi. "Ini yang akan kami kejar, sehingga saat panen nanti petani tidak kesulitan karena jalan produksi sudah ada," kata Dodi, Kamis (6/8). 

Dodi mengatakan, apabila hal ini disetujui noleh BPDPKS, maka Musi Banyuasin tidak perlu mengeluarkan dana dari APBD untuk membuat jalan produksi tersebut. Dia juga berharap, BPDPKS bersedia untuk mengalokasikan dananya untuk pemeliharaan jalan produksi tersebut. 

Ditambahkan Dodi, apabila jalan produksi sudah terbangun, maka akan memangkas biaya produksi kelapa sawit. "Jika jalan produksi bagus maka biaya angkut akan murah sehingga pendapatan petani akan bertambah,"  ujarnya. 

Selain itu, kelengkapan sarana penunjang produksi kepala sawit ini juga masuk dalam kriteria sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainble Palm Oil) sawit berkelanjutan. 

Sebagai informasi, Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Musi Banyuasin, menjangkau seluas 12.388 hektare lahan perkebunan. Pada 2020, pemkab setempat mengusulkan penambahan 5.200 Ha yang hingga periode Juni tahun 2020 terealisasi 2.900 hektare. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar