Industri

Tingkatkan Ekspor Sawit, Pemerintah Gencarkan Promosi

JAKARTA - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kasan, mengatakan, pemerintah akan terus melakukan promosi dan iklan untuk mendorong ekspor sawit. 

Saat ini, kata Kasan, pemerintah juga tengah berusaha mencari pasar baru untuk meningkatkan ekspor sawit. "Kebijakan pemerintah akan terus dilakukan dalam rangka mengarah pada industri hilir," katanya. 

Kementerian Perdagangan mencatat, ekspor CPO Indonesia dan produk turunannya melambat sejak awal Januari 2020. Saat ini, telah terjadi penurunan yang cukup dalam jika dibandingkan bulan Desember 2019.

Pada periode Januari-Mei 2020, nilai ekspor CPO dan turunannya mencapai USD 7,6 miliar memberikan kontribusi terhadap ekspor non migas sebesar 12,5 persen. Namun, secara nilai, ekspornya meningkat dari tahun sebelumnya.

"Hingga Mei lalu kinerja ekspor sawit masih terdampak pandemi Covid-19. Tapi dari bulan Juni sudah mulai membaik karena negara-negara yang penanganan Covid-19 lebih awal telah pulih termasuk negara tujuan utama," jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Derom Bangun mengatakan, permintaan pasar sawit dunia beberapa bulan terakhir memang mengalami kontraksi akibat banyaknya tekanan ekonomi akibat pandemi. Penurunan juga dialami produk minyak nabati lain.

"Promosi dari Indonesia agak kurang dibandingkan promosi dari minyak nabati lain. Karena itu, promosi dan iklan merupakan langkah-langkah yang harus kita perkuat untuk saat ini," katanya.*


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar