Industri

Dua Pabrik Kelapa Sawit di Mukomuko Bengkulu Berhenti Beroperasi

Ilustrasi pabrik kelapa sawit. (int)

MUKOMUKO - Dua pabrik kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, berhenti beroperasi sejak beberapa bulan terakhir. operasional kedua pabrik tersebut terpaksa dihentikan lantaran mengalami kerusakan peralatan serta terjadi pergantian manajemen. 

Perihal tutupnya 2 pabrik kelapa sawit ini juga dibenarkan oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Mukomuko. "Dua pabrik minyak kelapa sawit yang berhenti beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit milik petani yakni PT AMK di Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit dan PT MPRA," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto.

Dijelaskan Sudianto, untuk PT MPRA, sudah tidak beroperasi sejak enam bulan terakhir. Pabrik ini, tercatat hanya beroperasi selama 2 bulan sejak pembangunannya. Operasional terpaksa dihentikan karena peralatan milik perusahaan tersebut sering mengalami kerusakan.

"PT MPRA ini hanya beroperasi sekitar dua bulan, setelah itu pabrik ini berhenti beroperasi karena alat yang digunakan untuk mengolah tandan buah segar kelapa sawit rusak," jelasnya. 

Sementara untuk pabrik kelapa sawit milik PT AMK, berhenti beroperasi sejak tiga bulan lalu. operasional perusahaan ini dihentikan karena terjadi perbaikan manajemen, yang berujung pada dihentikannya operasional perusahaan.

Dengan tutupnya dua pabrik kelapa sawit ini tentu berpengaruh pada petani kelapa sawit yang ada di sekitarnya. Namun, Sudianto mengatakan, petani kelapa sawit yang ada di sekitar pabrik dapat menjual hasil perkebunan mereka ke sejumlah pabrik lain yang ada di wilayah tersebut. 

Sugianto mengatakan saat ini masih ada 10 pabrik kelapa sawit yang masih buka di wilayah Kabupaten Mukomuko. Di antaranya adalah PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA), pabrik kelapa sawit milik PT KSM, PT MMIL, PT S3, PT SAP, PT DDP Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento, PT BMK serta PT GSS.*


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar