PEKANBARU - Pascaresmi menjadi Konstituen Dewan Pers, pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau melakukan Rapat Pleno secara virtual, Rabu (24/6/2020) malam, membahas sejumlah agenda strategis.
Rapat Pleno kali ini dilakukan secara virtual, karena untuk menghindari wabah Covid-19 yang akhir-akhir ini kembali meningkat tajam di Riau, terutama di Kota Pekanbaru.
Rapat virtual yang dimoderatori oleh Sekretaris SMSI Riau Mohammad Moralis ini, diikuti Ketua SMSI Riau H Novrizon Burman dan sejumlah pengurus.
Hadir juga dalam rapat ini, Ketua Dewan Penasihat SMSI Riau H Zulmansyah Sekedang dan anggota Dewan Penasihat H Fendri Jaswir.
Ketua SMSI Riau Novrizon Burman mengatakan, rapat pleno ini membahas beberapa agenda strategis, antara lain terkait rencana pelantikan kepengurusan SMSI Riau yang tertunda karena adanya wabah Covid-19, rekrutmen anggota, sosialisasi jaringan siberindo.co (konektivitas media online nasional terbesar) yang didirikan SMSI Pusat, pembentukan SMSI Kabupaten/Kota dan audiensi ke Forkopimda.
"Ini rapat perdana kita setelah SMSI resmi menjadi konstituen Dewan Pers. Dan, rapat ini sengaja kita lakukan secara virtual, mengingat sampai sekarang kondisi masih belum normal akibat pandemi Covid-19," sebut Novrizon.
Lebih lanjut, dijelaskan Novrizon, kendati masih masa pandemi Covid-19, sejumlah program SMSI Riau terus berjalan, terutama terkait pendataan dan penerimaan anggota SMSI.
Hingga saat ini, katanya, jumlah anggota SMSI Riau sudah mencapai 59 perusahaan media siber.
"Bagi perusahaan media siber yang ingin menjadi anggota SMSI Riau diharuskan mengisi formulir keanggotaan serta melampirkan berkas atau dokumen perusahaannya. Seperti fotokopi akta notaris, SK Kemenkumham serta berkas-berkas lainnya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Novrizon juga menyampaikan, setiap perusahaan media siber yang sudah menjadi anggota SMSI diwajibkan untuk memasang logo SMSI di medianya dan langsung link ke website SMSI.
Sementara, terkait pelantikan kepengurusan SMSI Riau, menurut Novrizon, akan tetap dilaksanakan.
"Untuk pelantikan tetap dilaksanakan. Jika kondisi sudah benar-benar pulih atau normal dari wabah covid-19, pelantikan bisa kita laksanakan. Jika pun belum, kemungkinan pelantikan akan dilaksanakan secara virtual. Intinya, kita menunggu kondisi benar-benar normal. Walau nanti sampai akhir tahun 2020," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Penasihat SMSI Riau Zulmansyah Sekedang mengharapkan SMSI Riau tetap fokus dalam menjalankan program kerja kendati di tengah masa pandemi Covid-19, di antaranya, pendataan dan rekrutmen anggota (perusahaan media siber) serta agenda silaturahmi atau sosialisasi ke berbagai lembaga, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"SMSI Riau juga harus mendorong dan membantu anggota yang belum terverifikasi administrasi atau faktual di Dewan Pers. Berikanlah pembekalan atau pembinaan kepada anggota sehingga mereka sangat terbantu dengan keberadaan SMSI ini," ujar Zulmansyah Sekedang yang juga Ketua PWI Riau ini. (rls)
