PEKANBARU - Harga TBS kelapa sawit periode 10 – 16 Juni 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelapa sawit dengan kelompok umur 10 - 20 tahun, yakni sebesar Rp 84,34/kg atau mencapai 5,79 % dari harga minggu lalu.
Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 1.539,95/Kg. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh sejumlah faktor.
"Kenaikan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak mentah dunia, terjadinya kenaikan ekspor akibat banyak negara yang sudah melonggarkan pembatasan sosialnya dan memacu kembali ekonominya," ungkap Defris kepada sawitplus.co, Selasa (9/6).
"Permintaan juga diharapkan naik karena adanya restocking di India, Cina dan Eropa. Selain itu kebijakan Malaysia yang memangkas bea keluar menjadi nol menjadikan harga CPO menjadi lebih kompetitif bagi para pembeli," tambahnya.
Bukan hanya itu, Defris mengatakan, naiknya harga TBS periode ini juga disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data di Provinsi Riau. Tercatat rata-rata kenaikan harga jual CPO mencapai Rp 310,66/Kg dan mencapai Rp 141,00/Kg untuk harga kernel.
"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 319,60/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 380,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 239,00/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 322,38/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 292,33/Kg dari harga minggu lalu," paparnya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp 204,55/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp 88,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 130,18/Kg dari harga minggu lalu. (Bayu)