Industri

Lemahnya Permintaan Dunia Jadi Pemicu Anjloknya Harga TBS Sawit

PEKANBARU - Harga TBS kelapa sawit, periode 13 – 19 Mei 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun, yakni sebesar sebesar Rp86,58/kg atau sebesar 5,81 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 1.402,95/kg.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, kepada sawitplus.co mengatakan bahwa ada sejumlah faktor yang menyebabkan turunnya harga TBS sawit.

"Penurunan harga CPO dipengaruhi oleh produksi yang meningkat tajam sementara permintaan tidak terlalu baik. Permintaan dunia menurun seiring terjadinya pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi anjlok dan konsumsi melambat," ungkapnya, Selasa (12/5).

Bukan hanya itu, Defris menjelaskan, turunnya harga TBS periode ini juga disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data. Harga CPO mengalami penurunan rata-rata Rp365,55/Kg dan harga kernel mengalami penurunan rata-rata Rp 197,00/Kg.

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp 376.00/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 387,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 400,00/Kg, dan Asian Agri Group mengalami penurunan sebesar Rp 299,19/Kg dari harga minggu lalu," bebernya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, kata Defris, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp 277,27/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 236,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 78,64/Kg dari harga minggu lalu. (Bayu)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar