Industri

Melemahnya Ekonomi Global Akibat Pandemi Covid-19 Jadi Penyebab Anjloknya Harga CPO

PEKANBARU- Harga TBS kelapa sawit, periode 6 – 12 Mei 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun, yakni sebesar Rp 171,09/kg atau mencapai 10,30 % dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 1.489,53/kg.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, kepada sawitplus.co mengatakan bahwa ada sejumlah faktor yang menyebabkan turunnya harga TBS sawit.

"Penurunan harga CPO dipengaruhi anjloknya harga minyak mentah, pelemahan ekonomi global dan penurunan kinerja ekspor. Industri yang menggunakan bahan baku CPO telah mengambil stok yang cukup menjelang puasa dan lebaran sehingga mengakibatkan permintaan berkurang dan harga menjadi anjlok," terangnya.

Bukan hanua itu, melemahnya ekonomi akibat pandemi covid-19 juga membuat pasar khawatir akan daya beli masyarakat terhadap produk turunan CPO. "Sementara kesulitan ekonomi akibat Covid-19 membuat konsumen berhati-hati dalam membelanjakan uangnya termasuk dalam membeli produk turunan CPO," tambahnya.

Defris menjelaskan, turunnya harga TBS periode ini juga disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data.

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp 780,50/kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 695,05/kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 572,00/kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 763,68/kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 583,50/kg dari harga minggu lalu," paparnya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp 222,73/kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 128,00/kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 379,11/kg dari harga minggu lalu. (Bayu)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar