Industri

Lelang 14 Paket Jargas Ditargetkan Rampung Mei 2020

Ilustrasi pekerja industri gas. (Int)

JAKARTA – Pemerintah menargetkan lelang proyek pembangunan 14 paket infrastruktur jaringan gas kota dapat rampung pada Mei 2020.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso menjelaskan bahwa pada saat ini masih terdapat 14 paket pembangunan jaringan gas (jargas) kota atau sebanyak 34 Kabupaten Kota yang belum terkontak gasnya.

Adapun pada tahun ini pemerintah menargetkan membangun sebanyak 266.040 sambungan rumah (SR) yang terbagi atas 21 paket untuk alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 senilai Rp3 triliun.

“14 paket itu sementara berlangsung proses lelang, ada beberapa yang lelangnya harus diulang karena sempat ada yang tidak terpenuhi ketentuan dan syaratnya, kalau tidak ada halangan mudah-mudahan itu bisa terkontrak pada Mei atau akhir April,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa untuk nilai lelang proyek keseluruhan 14 paket tersebut mencapai kisaran Rp2 triliun.

Namun, dengan skema lelang terbuka, Alimuddin menjelaskan bahwa biaya yang akan dikeluarkan bisa lebih hemat sekitar 10 persen sampai 15 persen. “Kebanyakan untuk paket yang akan dilelang berada di Jawa, sisanya di tersebar di kota lain,” ungkapnya.

Sebelumnya, 7 paket pembangunan jargas rumah tangga untuk tahun anggaran 2020 yang meliputi 15 kota telah diteken.

Alimuddin Baso mengatakan bahwa kontrak pembangunan jargas yang ditandatangani tersebut merupakan 30 persen dari total 21 paket jargas yang akan dibangun pada tahun 2020.

Adapun kontrak yang disepakati tersebut untuk membangun 82.187 SR di 15 kabupaten kota, senilai Rp862,40 miliar.

"Kontrak pembangunan jargas yang ditandatangani ini merupakan 30 persen dari total 21 paket jargas yang akan dibangun pada tahun 2020 yaitu 266.070 SR di 49 lokasi. Jumlah ini naik lebih dari 3 kali lipat dibanding tahun 2019 sebanyak 74.496 SR,” ungkapnya.

Pada tahun 2019, Kementerian ESDM memperoleh anggaran Rp5,1 triliun yangsebagian besar dialokasikan untuk pembangunan jargas. Untuk 2020, dari total anggaran Rp9,67 triliun, sebesar Rp4,1 triliun dialokasikan untuk Ditjen Migas yang mayoritas dialokasikan untuk pembangunan jargas. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar