Industri

Ketersediaan Gula Untuk Ramadhan Aman

Ilustrasi gula. (Int)

JAKARTA - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) menyatakan ketersediaan gula untuk menghadapi bulan Ramadhan sudah cukup. Namun demikian, asosiasi berharap pemerintah akan menambah kuota gula impor pada semester selanjutnya.

Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Publik & Hubungan Antar Lembaga Gapmmi Rachmat Hidayat mengatakan kuota gula impor yang diberikan pada awal tahun ini tidak sesuai dengan rekomendasi yang diberikan asosiasi. Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan baru menerbitkan perizinan impor gula sebanyak 438.802 ton.

"Kalau dihitung-hitung, industri ini satu tahun butuh sekitar tahun 3,8 juta ton. Kalau per semester kita lurus-lurus aja, 1,9 juta ton. Cuma, untuk menghadapi lebaran mestinya cukup," katanya.

Rachmat mengakui pemangkasan kuota impor gula, maupun garam, ke industri makanan dan minuman (mamin) telah dipotong pemerintah setiap tahunnya. Namun demikian, Rachmat menduga hal tersebut dilakukan untuk menarik investor dalam pengembangan perkebunan penghasil gula nasional.

Baca juga: Palembang Gelar Operasi Pasar Seimbangkan Lonjakan Harga Gula
Namun demikian, Rachmat menyatakan belum melihat dugaan tersebut terverifikasi. Dengan kata lain, ujarnya, pemotongan kuota bahan baku tersebut justru membebankan proses produksi industri mamin.

Seperti diketahui, dipotongnya kuota garam impor industri mamin tahun lalu membuat garam di gudang industri habis sebelum kuartal III/2019 berakhir. Akhirnya, industri mamin terpaksa memakai garam industri kertas sekitar 170.000 ton dengan kualitas yang lebih tinggi dari spesifikasi garam untuk industri mamin.

"Kami belum tahu bagaimana mengantisipasinya [kalau gula impor kurang]. Harapannya, pemerintah terus memantau dan terus komunikasi dengan kami karena kekurangan produksi akan merugikan semua pihak," ucapnya.

Adapun, Rachmat menyatakan belum melihat adanya perubahan tingkat serapan di pasar akibat wabah virus corona. Rachmat menilai perubahan serapan baru akan terjadi pada bulan Ramadhan. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar