Politik

Senior Demokrat Menilai SBY Dikelilingi Kelompok Penjilat

Susilo Bambang Yudhoyono. (Int)

JAKARTA - Achmad Mubarok, memimpin kelompok senior Partai Demokrat. Mereka gelisah dengan kondisi yang terjadi di tubuh partai berlambang bintang Mercy tersebut.

Mubarok menyebut, para senior ini mundur teratur melihat gaya kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di partai. Terlebih, SBY di kelilingi orang-orang yang disebutnya sebagai penjilat.

Tambah pelik, saat SBY dinilai sebagai figur yang tak mampu menjadi oposisi. Sekali SBY diserang, para kelompok yang disebut penjilat ini menyerang balik sang pengkritik. Hal ini yang membuat para senior malas untuk memberi masukan objektif kepada SBY.

"Muncul lah kelompok-kelompok kalau istilah politik kelompok penjilat dan selalu muji-muji menghilangkan daya kritisnya, sementara Pak SBY kan orang yang gak punya jiwa oposisi, dia jiwanya adalah selalu mencari kebersamaan," kata Mubarok.

Tuduhan Mubarok ini disanggah langsung oleh Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Menurut dia, yang dilakukan selama ini di partai bukan menjilat. Bahkan dia berani keluar dari partai sekarang juga tanpa beban.

"Saya petarung yang berani menyatakan kebenaran. Mubarok salah tentang saya. Mundur hari ini pun dari Demokrat saya tak pernah takut. Kalau saya bela SBY dan almarhum ibu Ani selama ini, itu karena saya anggap mereka ayah dan ibu bagi saya. Bukan karena politik," tegas Ferdinand. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar