JAKARTA - H Martawi adalah salah satu contoh sukses petani mitra PT Eka Dura Indonesia yang terletak di Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Martawi merupakan supllier Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
Pria berusia 53 tahun dan bapak dari enam orang anak ini mulai merintis usaha sejak tahun 1999 saat PT Eka Dura Indonesia dipimpin Hermansyah.
Banyak suka duka yang telah dirasakan H Martawi selama lebih kurang 20 tahun menekuni usaha sebagai mitra PT Eka Dura Indonesia hingga saat ini.
Dari kerja keras H Martawi selama ini tidak kurang 6-8 ribu tons/bulan TBS dikirimnya ke PKS PT Eka Dura Indonesia. Dan atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini sebagai bentuk penghargaan, manajemen PT Astra Agro memberikan predikat pemitra platinum.
Di luar kesehariannya sebagai supllier TBS, H Martawi juga menjadi rekanan pekerjaan replanting (peremajaan kelapa sawit) untuk tanaman yang sudah tua dan menjadi penyedia pupuk untuk masyarakat petani sekitarnya.
"Ke depan kami berharap untuk keperluan peremajaan kebun kelapa sawit masyarakat, PT Eka Dura Indonesia dapat membantu menyiapkan bibitnya sehingga produksinya nanti bisa lebih baik lagi," kata Martawi.
Di bidang sosial sejak 7 tahun terakhir, beliau juga menjadi pelopor masyarakat peduli sampah di Kota Lama dengan menyiapkan fasilitas pengangkut sampah untuk masyarakat dari mulai unit angkut sampai tenaga kerja yang kesemuanya gratis. Hal tersebut semata-mata dilakukan H Martawi sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan agar bisa melihat Kota Lama sebagai daerah bebas sampah.
"Kita berharap apa yang telah dilakukan pak Martawi ini menjadi inspirasi untuk banyak pihak untuk menekuni setiap usaha, khususnya kelapa sawit dan berbagi untuk sesama menuju masyarakat yang lebih sejahtera," ucap VP PSM PT Astra Agro, Cahyo Kurniawan.
Indonesia sebagai negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia membutuhkan orang-orang tangguh yang mencintai usaha budidaya kelapa sawit beserta segala tantangannya. (Lin)