Industri

Kapolri Minta Daerah Lain Contoh Riau Atasi Karhutla

PEKANBARU -
Jenderal Pol Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto langsung melakukan kunjungan kepada relawan karhutla yang terdiri dari organisasi Perusahaan, organisasi petani, perusahaan serta mahasiswa di lapangan Purna MTQ RIau, Rabu (12/2/20). Bahkan Kapolri mengatakan, dia apresiasi kepada Riau dan meminta daerah lain bisa belajar dari Riau dalam mengatasi Karhutla.

"Ini merupakan bukti keseriusan Riau dalam mengatasi karhuta, apalagi Riau 2020 ini diprediksi akan mengalami kemarau panjang dan berpotensi kebakaran. Namun dengan adanya ribuan relawan yang menyebar dari seluruh Riau saya optimis karhutla bisa segera ditangini dan harus semua daerah lain bisa belajar dari Riau dengan kesiapan untuk mengatasi Karhutla jika terjadi," jelas Idham.

Idham juga menyebutkan,  Saat itu juga langsung memerintahkan Asops Kapolri supaya 13 Polda lain yang rawan karhutla untuk meniru dan mengikuti inovasi yang dilakukan Polda Riau ini. Dia juga meminta Polda Riau untuk membangun sinergi dengan masyarakat Riau terkait penanganan karhutla.

Senada dengan itu, Marsekal Hadi Tjahyanto mengatakan bahwa BRG (Badan Restorasi Gambut) juga memiliki aplikasi sendiri. Jadi antara aplikasi Dasboar lancang Kuning bisa koordinasi dengan BRG, tawari juga agar BRG masuk di aplikasi dashboard lancang kuning ini. Menurut Hadi, Aplikasi ini bagus sekali, sehingga kita bisa memonitor daerah yang terbakar. Aplikasi ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya. “ Terima kasih pak Gubernur, Kapolda Riau, Danrem dan jajaran yang sudah berinovasi kreatif dengan aplikasi ini. Aplikasi ini Ini sangat bermanfaat” ujar Hadi.

Hadi juga menyebutkan, dia juga optimis bahwa karhutla 2020 bisa teratasi dengan kekompakan dan kerja keras semua relawan yang sudah terbentuk. Apalagi relawan karhutla yang terdiri Gapki Riau, Apakasindo Riau, RAPP, Sinarmas, dan beberapa perusahaan lainnya sangat serius sehingga sudah memiliki pelalatan pemandam kebakaran yang mumpuni dan sesuai standar kementan," Saya Optimis 2020 ini kita biasa mengatasi karhutla apalagi dengan sarana dan prasana serta SDM yang terlatih dalam mengatasi karhutla sudah dimiliki. Sehingga jika terjadi kebakaran akan segera teratasi dan ditangini dengan cepat dan ini menjadi harapan kita semua," tegasnya.

Dalam Kesempatan ini Gubernur Riau, Syamsuar sebagai Dansatgas karhutla, menjelaskan dan memperkenalkan aplikasi Dashboard Lancang Kuning kepada Kapolri dan Panglima TNI dan rombongan Perwira tinggi lainnya. Menurut Syamsuar, Aplikasi ini merupakan inovasi kreatif dari Kapolda Riau.

Ditempat yang sama Ketua Gapki Riau yang diwakili Ketut Sukarwa mengatakan, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Riau yang terdiri dari beberapa perusahan di Riau sudah melakukan persiapan untuk mengatasi Karhutla, tersebih semua perusahan yang tergabung dalam Gapki sudah memiliki standar pemadaman karhutla yang ditetap Kementan. Begitu juga masalah SDM nya, Ketut menyebutkan semua perusahan berpartisipasi dalam mengatasi Karhutla meski tidak berada diwilayah kebun mereka.

Hal ini juga dibenarkan, Hafiz Hazalin Sinaga selaku, Manager Fire Free Village Asia Agri, katanya, partisipasi aktif Asian Agri dalam mencegah terjadinya karlahut terus berjalan secara berkelanjutan.  

"Keikut sertaan Asian Agri  merupakan bentuk kesiapan perusahaan dalam mencegah terjadinya karlahut, ujar di sela-sela acara Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri dalam menghadapi kontijensi bencana Tahun 2020 di Bandar Serai, Pekanbaru.

Menurut Hafiz, sebagai salah satu perusahaan perkebunan yang mendukung industri kelapa sawit berkelanjutan, perusahaan sudah menerapkan 'zero burning'.

"Asian Agri dalam menjalankan operasionalnya senantiasa mendukung industri kelapa sawit lestari dengan menerapkan kebijakan 'tanpa bakar' sejak tahun 1994. Selain itu,  Tahun 2016, Asian Agri juga sudah bergabung dengan Fire-Free Alliance untuk bekerjasama dengan para mitra untuk bersama-sama menanggulangi permasalahan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

Sebagai anggota dari FFA, Asian Agri secara aktif melaksanakan program Desa Bebas Api yang bertujuan untuk memberdayakan dan mendorong desa menerapkan kebijakan tanpa bakar dalam mengelola lahan serta menjaga desa mereka terbebas dari api.

Selain itu, Ketua Apkasindo Riau, Santha Buana didampingi ketua satgas Karhutla Apkasindo, Harson Ginting menyebutkan ribuan petani di seluruh Riau sudah menyatakan kesiapannya dalam mengatasi Karhutla 2020. Bahkan para petani ini sudah membentuk relawan relawan nya disetiap kecamatan dan kabupaten sehingga jika terjadi hal yang tidak dinginkan bisa segera diinformasikan dan diatasi. (lina)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar