Industri

AHM Bidik Pertumbuhan Ekspor Hingga 50 Persen Tahun Ini

Sepeda motor setelah siap diproduksi. (Int)

JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) optimis bisa mencatatkan kinerja ekspor yang prima pada tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, agen pemegang merek (APM) sepeda motor Honda tersebut menargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan ekspor sebesar 40 persen-50 persen baik untuk ekspor utuh (completely built up/CBU) maupun terurai completelly knocked down/CKD) dibanding realisasi ekspor tahun 2019.

Untuk menunjang kinerja ekspor tahun ini, AHM berencana akan merilis beberapa produk baru, baik di segmen big bike maupun non-big bike.

“Sudah kami awali dengan All New Honda Beat, sisanya akan kami infokan lebih lanjut,” kata Head of Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbudin.

Selain meluncurkan produk baru, AHM juga berencana memperluas pangsa pasar ekspor dengan menjajaki negara-negara baru. Sayangnya, Muhib masih enggan membeberkan negara-negara mana saja yang ingin dibidik untuk dijadikan sebagai pasar ekspor baru.

Adapun negara yang sebelumnya telah menjadi tujuan ekspor bagi sepeda motor yang diproduksi AHM baik secara utuh maupun terurai di antaranya meliputi Filipina, Bangladesh, Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand dan Kamboja.

Sepanjang tahun 2019 lalu, angka volume ekspor CBU sepeda motor Honda mengalami kenaikan sebesar 66,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 301.935 unit pada periode Januari-Desember 2019.

Angka pertumbuhan tersebut relatif lebih besar apabila dibandingkan dengan pertumbuhan ekspor CBU sepeda motor anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

Dimana secara keseluruhan ekspor anggota AISI yang hanya tumbuh sekitar 29,16 persen yoy dari 627.421 unit pada tahun 2018 menjadi 810.433 unit pada tahun 2019 lalu.

Selain mencatatkan pertumbuhan ekspor CBU, AHM juga mencatatkan pertumbuhan ekspor terurai (completelly knocked down/CKD) sekitar 45 persen yoy menjadi sebanyak 322.340 set di sepanjang tahun 2019.

Sebelumnya, realisasi ekspor CKD AHM tercatat hanya sebanyak 220.360 set di tahun 2018. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar