JAKARTA - Benturan yang terlalu keras yang terjadi bisa menyebabkan munculnya masalah pada gigi. Salah satu hal yang mungkin dialami dari kondisi ini adalah gigi retak.
Walau begitu ternyata makanan yang kita konsumsi sehari-hari bisa menjadi penyebab munculnya masalah di mulut ini. Hal ini bahkan bisa terjadi walau kamu tidak mengonsumsi makanan keras seperti es batu atau kepiting.
"Gigi posterior (premolar dan molar) lebih rentan retak karena tidak sengaja menggigit suatu hal keras seperti tulang," terang Dr. Chan Pei Yuan, konsultan di National Dental Centre Singapore’s Department of Restorative Dentistry.
Hal ini terlepas dari kebiasaan buruk lainnya seperti menggertakkan gigi. Beberapa hal bisa menyebabkan timbulnya keretakan pada permukaan gigi ungkap Dr. Chan.
Makanan penyebab gigi retak ini bahkan sebagian merupakan makanan yang kamu konsumsi sehari-hari. Berikut sejumlah makanan yang tanpa disadari bisa menimbulkan keretakan pada gigi.
1. Nasi.
"Kecelakaan ketika mengunyah, seperti ketika seseorang tidak sengaja menggigit sesuatu yang keras ketika makan bisa berujung pada keretakan," ungkap Dr. Chan.
"Hal ini kadang bisa disebabkan karena batu kecil yang terdapat pada nasi atau sayuran," sambungnya.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa makan dalam suapan yang lebih kecil. Selain itu kamu juga bisa untuk mengunyah lebih perlahan untuk mencegah munculnya masalah ini.
2. Kerupuk dan Keripik.
Gigi merupakan organ tubuh yang cukup kuat dan tangguh. Faktanya, gigi juga merupakan organ tubuh paling keras di dalam tubuh manusia.
Walau cukup kuat, email gigi juga merupakan organ tubuh yang rentan. Kerupuk atau atau keripik yang kamu konsumsi bisa menjadi masalah terkait munculnya retak di gigi. Ketika mengonsumsi makanan keras ini, sebaiknya mengunyah secara perlahan dan dalam gigitan kecil.
3. Permen Lengket dan Kenyal.
Permen atau cokelat manis yang lengket dan kenyal bisa menjadi masalah dan menimbulkan retak di gigi. Permen yang lengket di gigi bisa melemahkan kondisi gigi sehingga memperlemah kondisinya.
Untuk menghindari masalah ini, kamu bisa memilih untuk mengonsumsi permen yang cukup keras. Hanya saja pastikan untuk tidak menggigit permen itu karena bisa menimbulkan dampak buruk yang sama.
4. Popcorn.
Popcorn memang tidak memiliki tekstur yang keras, namun di dalamnya bisa menyimpan bahaya tersendiri. Hal ini terutama ketika kamu tak sengaja menggigit biji jagung yang belum menjadi popcorn.
Bahaya yang terdapat dari popcorn ini setara dengan resiko yang muncul dari nasi. Untuk mencegahnya, kamu bisa mengunyahnya dengan lebih perlahan dan terhindar dari menggigit biji jagung secara tidak sengaja.
5. Campuran Kacang.
Sebungkus kacang campur bisa menimbulkan bahaya bagi gigi karena perbedaan keras dan lunaknya. Pada campuran kacang ini terdapat jenis lebih keras seperti kenari dan almond yang bakal sulit untuk digigit.
Terdapat bahaya lain juga seperti kulit kacang yang tercampur dan menyebabkan retak di gigi. Sama seperti cara lainnya, kamu disarankan untuk makan lebih hati-hati dan perlahan agar terhindar dari masalah ini.
Keretakan yang terjadi di gigi ini bisa disebabkan oleh kebiasaanmu yang makan secara terburu-buru. Cara utama untuk menghindarinya adalah dengan makan secara lebih perlahan. (*)