Industri

Laba Bersih Sampoerna Agro Anjlok 90,28 Persen

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO). (Int)

JAKARTA - Laba bersih produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) anjlok 90,28 persen secara tahunan menjadi Rp16,4 miliar per kuartal III-2019. Pada periode sama tahun sebelumnya, SGRO masih membukukan laba bersih sebesar Rp168,84 miliar.

Melansir dari laporan keuangan di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (12/12/2019), anjloknya laba bersih Sampoerna Agro ini sejalan dengan penjualan SGRO yang turun tipis 0,8 persen year on year (yoy) menjadi Rp2,27 triliun, dari sebelumnya Rp2,29 triliun.

Jika dirinci, terjadi penurunan penjualan produk kelapa sawit Sampoerna Agro sebesar 0,82 persen yoy, dari Rp2,22 triliun menjadi Rp2,2 triliun. Sementara itu, penjualan produk Sampoerna Agro lainnya turun 0,07 persen yoy, dari Rp65,89 miliar menjadi Rp65,84 miliar.

Meskipun penjualan Sampoerna Agro turun, beban pokok penjualan SGRO tercatat naik, yakni sebesar 11,26 persen yoy menjadi Rp1,87 triliun. SGRO juga mencatatkan peningkatan beban penjualan dan pemasaran sebesar 57,42 persen yoy menjadi Rp80,66 miliar, serta beban keuangan sebesar 19,43 persen yoy menjadi Rp186,37 miliar.

Di sisi lain, Sampoerna Agro berhasil menurunkan beban umum dan administrasi 3,31 persen yoy menjadi Rp189,55 miliar serta beban lainnya 70,53 persen yoy ke Rp4,79 miliar.

Adapun aset Sampoerna Agro per September 2019 naik 3,94 persen menjadi Rp9,37 triliun dibanding akhir 2018 yang sebesar Rp9,02 triliun. Naik nilai aset Sampoerna Agro ini sejalan dengan peningkatan utang SGRO sebesar 4,99 persen menjadi Rp5,24 triliun dan ekuitas yang tumbuh 2,63 persen ke Rp4,13 triliun. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar