Politik

Airlangga Hartarto Ditetapkan Sebagai Ketum Golkar 2019-2024

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Int)

JAKARTA - Munas X Partai Golkar akhirnya menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum (ketum) periode 2019-2024. Terpilihnya Airlangga ini karena semua pemilik hak suara menyatakan mendukung satu-satunya calon ketum yang tersisa itu.

Penetapan Airlangga itu dilakukan usai Ketua Sidang Munas Azis Syamsuddin mendengarkan penyampaian pandangan umum dari 34 DPD, ormas dan organisasi sayap, serta dari Dewan Pembina, Pakar, dan Kehormatan, yang menerima laporan pertanggungjawaban kepengurusan DPP periode sebelumnya.

Dia pun menegaskan bahwa dalam pandangan umum, yang berisikan 558 pemilik hak suara tersebut semuanya sepakat bahwa Airlangga sebagai calon ketua umum.

Seharusnya, agenda dilanjutkan dengan penyusunan program dan komisi. Namun, Azis meminta agenda dipercepat dan diganti dengan penetapan calon ketua umum Golkar.

Anggota Sidang Sarmuji kemudian membacakan penetapan calon tersebut. yang kemudian langsung disahkan.

Azis kemudian menjelaskan, karena calon hanya satu, dia pun meminta izin untuk mempercepat melakukan penetapan Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar terpilih Periode 2019-2024.

"Sepakatkah dalam forum Munas X ini untuk mempersingkat dan kami tetapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar periode 2019-2024, setuju?" tanya Azis di Ballroom hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019) malam.

Pertanyaan itu kemudian disambut oleh seluruh peserta dengan kata setuju.

Sarmuji lantas membacakan keputusannya Munas. "Mengangkat dan mengesahkan saudara insinyur Airlangga Hartarto sebagai ketua umum DPP Partai Golkar masa bakti 2019-2024," ucap Sarmuji.

Dia pun menyampaikan, untuk formatur apakah bentuknya tunggal atau tidak, akan diserahkan ke sidang komisi yang akan berlangsung Kamis 5 Desember 2019.

Adapun, Airlangga memiliki waktu 60 hari selambat-lambatnya untuk membuat formatur tersebut.

"Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Desember 2019," tukasnya. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar