Politik

Pemilihan Aklamasi Akan Hancurkan Partai Golkar

Airlangga Hartarto dan Bambang Soesantyo. (Int)

JAKARTA - Wacana pemilihan Ketua Umum (Ketum) Golkar secara aklamasi mencuat jelang Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2019 mendatang. Namun rencana aklamasi yang ingin dilakukan Kubu Airlangga Hartarto akan membawa Golkar pada kehancuran.

Wakil Sekretaris Badan Kajian Strategis dan Intelijen Partai Golkar, Djafar Ruliansyah Lubis mengatakan, rencana aklamasi yang ingin dilakukan kubu Airlangga akan membawa Golkar pada kehancuran. Sebab ini membawa partai berlambang pohon beringin itu ke masa lampau.

"Jadi sadarlah kita semua sebagai kader Partai Golkar sebelum kita hancur. Karena hancurnya Partai Golkar jika kembali ke pola-pola era masa lampau yang sudah ditinggalkan, majunya Partai Golkar di tangan kadernya itu sendiri, bukan oleh orang luar atau lain," katanya, Minggu (17/11/2019).

Untuk itu, dia meminta semua pihak yang ingin menggunakan cara aklamasi agar mencerminkan Golkar yang demokrasi. Sehingga ini akan menjadi contoh bagi partai politik lain dan rakyat Indonesia.

"Golkarlah yang pertama kali mempertontonkan pada Rakyat Indonesia soal demokrasi pemilihan pemimpin partainya dengan meninggalkan pola jadul sistem aklamasi," tutup Djafar. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar