Regulasi

Pemerintah Gelontorkan Dana Rp4,04 Triliun Bangun Danau Toba

Salah satu kawasan di Danau Toba. (Int)

TOBA SAMOSIR - Pemerintah Republik Indonesia menggelontorkan anggaran sebesar Rp4,04 triliun untuk pembangunan insfratuktur dan utilitas dasar kawasan Danau Toba tahun 2020.

Anggaran ini antara lain terbagi atas alokasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Rp1,06 triliun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rp2,5 triliun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rp23 miliar, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) Rp17 miliar, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Rp4,8 miliar, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rp400 miliar dan lainnya.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sambutannya pada acara Peresmian Kawasan “Toba Caldera Resort" dan Peletakan Batu Pertama pembangunan glamping, serta menandai dimulainya pembangunan infrastruktur kawasan Danau Toba, di Lahan Zona Otorita Danau Toba, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.

"Instruksi bukan hanya instruksi saja, tapi ada anggaranya. Bupati kalau bapak minta, ya sekarang. Saya ingatkan teman-teman di Danau Toba, momentum seperti ini belum tentu terulang 10 atau 20 tahun lagi, jangan disia-siakan,” kata Menpar, Selasa (15/6/2019).

Arief menjelaskan bahwa pemerintah akan menjadikan Danau Toba wisata destinasi dunia yang akan disebut Bali baru di Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan sudah mendapatkan sertifikasi dari UNESCO Global Geopark.

"Apa yang kita lakukan di sini, ini untuk masyarakat yang ada di Danau Toba, di sini kita sebut Bali baru karena kita akan buat wisata destinasi dunia. Kalau mau kelas dunia, maka atraksinya harus kelas dunia. Danau Toba ini sudah mendapatkan sertifikasi dari UNESCO Global Geopark. Ini perjuangan yang dilakukan pemerintah sudah membuahkan hasil," tuturnya. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar