Politik

THE ICONIC BATIK : Inspirasi di Hari Batik

The Iconic Batik, adalah rangkaian acara untuk memperingati Hari Batik Nasional yang diisi dengan berbagai kegiatan workshop kreatif, mengekplorasi Batik ke dalam berbagai produk fashion, sharing dan talk show terkait bisnis mode, dan pagelaran busana. Kegiatan ini bertujuan untuk semakin memperluas penggunaan Batik ke berbagai kalangan, memperkenalkan dunia mode baik karir dan peluang usahanya, serta mendorong perkembangan industri kreatif tanah air. Acara yang diadakan di New Playground Lippo Kemang Village sejak tanggal 27 hingga 30 September ini, adalah kerjasama Sparks Fashion Academy (SFA), pendidikan kursus mode yang dikenal dengan slogannya “Turning Fashion Into Business”, pihak Lippo Kemang Village dan New Playground, Department Store yang terus mendukung kemajuan label lokal, serta BNI Life, perusahaan asuransi jiwa.  Dukungan BNI Life terhadap penyelenggaraan acara ini adalah karena adanya kesamaan visi dan misi perusahaan yang peduli akan masa depan industri kreatif Indonesia, khususnya melalui industri dan pendidikan fashion. Dibuka dengan acara Fashion Talk dengan tema Bring Your Brand to the Global World, Real Plan Real Dream, memberikan wawasan kepada para pemilik label mengenai persiapan dan strategi mengembangkan pasar hingga ke luar negeri, dan bagaimana memproteksi bisnisnya. Para nara sumber yakni Amy Wirabudi, Fashion PR  yang telah membawa para perancang busana membuka pasar hingga ke Eropa Timur, Floery D. Mustika, CEO dari SFA, serta Metta Anggriani, praktisi Financial Independent Planner dalam sharingnya sepakat bahwa pondasi terpenting untuk meraih mimpi hingga mencapai pasar global adalah melalui proses perencanaan yang matang, baik perencanaan bisnis dan keuangannya. Metta, sebagai praktisi keuangan menekankan bahwa para fashionpreneur harus memisahkan antara uang perusahaan dan uang pribadi. Selain itu, karena industri fashion adalah industri padat karya, proteksi diri kepada para perancang mode dan fashionpreneur menjadi penting karena jika terjadi suatu hal yang buruk, bisnis mode menjadi tidak terganggu khususnya dalam segi keuangannya. Sedang Floery dalam paparannya mengatakan bahwa memperluas pasar hingga ke mancanegara saat ini bukan menjadi suatu hal yang tidak mungkin. Melalui kecanggihan teknologi seperti socmed yang menyatukan orang dari segala penjuru sangat membantu meningkatkan brand awareness. Hadirnya para fashion blogger dan peran para kurator juga menjadi salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan oleh para pemilik label. “Design dan kreatifitas fashion Indonesia  sudah memiliki kelebihan nilai tersendiri, namun itu saja saja tidak cukup, para pemilik brand harus menguasai konsep brand, memiliki unique selling point, dan memastikan siapa market yang akan disasar hingga produknya dapat secara konsisten diminati hingga ke pasar global,” terang Floery. “Menyadari dan melihat realita dalam industri ini, SFA sebagai lembaga pendidikan mode tidak hanya memberikan keterampilan kreatif atau design mode saja, kami juga memberikan kesadaran pentingnya pengelolaan bisnisnya, melalui kelas dan sharing mengenai strategi bisnis fashion”, kata Floery, CEO SFA. Workshop yang tidak kalah menariknya adalah pembahasan pemberdayaan perempuan yang saat ini semakin lebih leluasa dapat berkarya menghasilkan uang dan berbisnis dimana saja, tidak terikat dengan tempat dan waktu melalui pemanfaatkan teknologi digital. Sesi dengan topik Women Entrepreneur in Digital Era, From Corporate To Independent and How To Protect Your Business ini menampilan para nara sumber yang telah sukses mengembangkan bisnisnya melalui pemanfaatan tekologi digital. “Kami bangga dapat mendukung program ini, dan kami berharap, bahwa melalui rangkaian acara ini kami bisa membantu menginspirasi kalangan muda Indonesia, lebih berani mengejar impian dengan mengembangkan potensi dan keunikan diri agar dapat menjadi bekal hidup di masa depan,” ujar CMO BNI Life, Erwita Triana Dewi. Erwita menambahkan merupakan tugas kita untuk membantu dan memfasilitasi talenta mereka dan mengoptimalkannya, baik melalui perencanaan proteksi pendidikan, maupun perencanaan proteksi bisnisnya di pembukaan pagelaran busana dari label Jarit yang menutup rangkaian acara The Iconic Batik selama empat hari ini. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar