Politik

PKS Berharap Kubu Prabowo Tetap Oposisi

Ketum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Presiden DPP PKS, Sohibul Iman. (Kompas.com)

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara soal wacana Partai Gerindra yang meminta jatah tiga menteri di kabinet Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera menyatakan bahwa adalah hak Gerindra bila ingin bergabung dengan Jokowi di pemerintah. menurutnya setiap partai punya strateginya masing-masing

Namun, dirinya tidak memungkiri bahwa partainya berharap dan berdoa agar Gerindra satu barisan bersama PKS sebagai oposisi.

"Karena negeri ini perlu kekuatan penyeimbang untuk menjaga agar kepentingan publik dapat terjaga," kata Mardani, Senin (7/10/2019).

Ia mengatakan partainya berharap dapat membangun oposisi yang kuat bersama partai lain. Menurutnya pemerintahan yang kuat butuh oposisi yang kuat juga.

Namun, kata Mardani, jika tidak ada partai lain yang ikut barisan oposisi, partainya siap jadi pemain tunggal.

"PKS siap memikul beban ini dan yakin akan tetap mampu menjaga kepentingan publik bersama para aktivis kemanusian dan civil society termasuk para mahasiswa dan pelajar," katanya.

Sebelumnya, Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengungkapkan bahwa Gerindra meminta jatah tiga menteri kepada Presiden Joko Widodo untuk masa jabatannya yang kedua.

Tiga orang yang disodorkan untuk bursa menteri adalah Edhy Prabowo, Fadli Zon, dan Sandiaga Uno. Akan tetapi keputusan ada pada Jokowi. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar