Lingkungan

Indonesia Negara Maju Dalam Menangani Deforestasi

Ilustrasi kawasan hutan. (Int)

JAKARTA - Setelah 5 tahun berlakunya Deklarasi Hutan New York (NYDF) untuk mengurangi laju kehilangan hutan alam, keadaan hutan global justeru meneruskan penurunan yang drastis. Hal ini disebutkan dalam laporan yang dirilis menjelang KTT Iklim PBB 2019, Kamis (12/9/2019).

Meski demikian, penelitian menunjukkan, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang menunjukkan titik terang pada peta deforestasi atau penghilangan hutan akibat kegiatan manusia.

Laporan itu bertajuk Protecting and Restoring Forests: A Story of Large Commitments yet Limited Progress, ditulis oleh Ingrid Schulte (selaku koordinator penulis), Charlotte Streck, dan Stephanie Roe. Bisa diakses di forestdeclaration.org.

Disebutkan bahwa tindakan politik yang dikombinasikan dengan cuaca yang baik dalam 2 tahun terakhir membantu menghentikan meluasnya pembakaran lahan gambut di Indonesia. Langkah-langkah ini juga turut membantu mengurangi kerusakan hutan.

Walaupun kebakaran tahunan terus mengancam kesehatan masarakat dan iklim, beberapa larangan dari Presiden Joko Widodo disebut sebagai kemajuan yang baik.

Sebut saja penggabungan Kementerian Lingkungan Hidup dengan Kementerian Kehutanan pada 2014, pembentukan Satuan Tugas Siaga (Satgas) Darurat Asap, dan pendirian Badan Restorasi Gambut pada 2016.

Selain Indonesia, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa sebagian besar hutan lenyap di Malaysia dan Kamboja. Namun, keduanya juga menunjukkan tren positif terkait dengan deforestasi. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar