Ekonomi

Harga CPO Naik Sampai 1,05 Persen

Kelapa sawit. (Int)

JAKARTA - Harga komoditas minyak sawit mentah (CPO) naik cukup signifikan di perdagangan hari ini. Prospek peningkatan permintaan menopang kenaikan harga komoditas ini.

Pada Rabu (4/9/2019) pukul 11:30 WIB, harga CPO tercatat RM 2.204/metrik ton. Naik 1,05 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Ssejak awal tahun, harga CPO sudah naik 3,9 persen sementara dalam enam bulan terakhir kenaikan harganya adalah 2,6 persen. Namun jika dibandingkan dengan awal tahun lalu, harga komoditas ini mengalami koreksi 4,1 persen.

Faktor pasokan dan permintaan menjadi sentimen utama yang menggerakkan harga minyak sawit mentah. Dari sisi permintaan, inisiatif global untuk meningkatkan penggunaan biofuel dalam program bauran energi diharapkan mampu meningkatkan permintaan CPO.

Sentimen positif juga datang dari dalam negeri dengan adanya dorongan pemerintah dalam program B30 dan B50. Pemerintah menargetkan penggunaan biodiesel B30 dapat diterapkan mulai Januari 2020 dan kemudian naik kelas menjadi B50 pada akhir 2020.

Menurut riset DBS Asian Insights, alokasi output minyak sawit untuk biodiesel akan terus meningkat. Sejak 2015 hingga 2020, alokasinya diprediksi meningkat dari kisaran 2-3 persen jadi lebih dari 10 persen.

Dari sisi pasokan, sentimen jangka pendek akan bergerak mengikuti data stok bulanan di Indonesia dan Malaysia. Kedua negara tetangga ini adalah produsen CPO terbesar di dunia.

Namun dalam jangka panjang, masalah produktivitas masih jadi momok yang menyeramkan. Pasalnya umur pohon yang tua serta rendahnya aktivitas regenerasi dapat menurunkan output CPO di tengah tingginya permintaan global.

Dilihat dari indikator teknikal pergerakan harga (MACD), harga rata-rata sebulan masih lebih tinggi dibandingkan harga rata-rata dua bulan. Harga rata-rata satu bulan juga masih membentuk sinyal divergen (melebar), yang mengindikasikan masih ada kemungkinan harga naik. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar