Ekonomi

Kemenhub Guyur Rp2,55 Triliun untuk Empat Destinasi Wisata

Danau Toba, salah satu dari empat destinasi wisata yang diprioritaskan pemerintah. (Int)

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,55 triliun dari pagu RAPBN 2020 untuk pengembangan empat destinasi wisata prioritas. Yaitu, Borobudur, Danau Toba, Mandalika dan Labuan Bajo.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi merincikan alokasi terbesar digunakan untuk pengembangan kawasan Borobudur sebesar Rp1,28 triliun. Mayoritas dana tersebut digunakan untuk pengembangan jalur kereta api, antara lain pembangunan jalur kereta Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo, kereta bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA)-Kulonprogo, serta elektrifikasi kereta api Yogyakarta-Solo. 

Khusus untuk kereta bandara YIA-Kulonprogo, jalur kereta yang tersedia baru sampai di Stasiun Wojo, sehingga penumpang harus berpindah moda untuk melanjutkan perjalanan ke bandara YIA. Oleh sebab itu, ia akan mengebut pembangunan jalur tersebut dan ditargetkan selesai pada Desember 2020.

"Nanti pada Desember 2020 dari Kulonprogo ke Stasiun Tugu hanya 30 menit," katanya.

Selanjutnya, Kemenhub akan mengalokasikan dana sebesar Rp954,8 miliar untuk pengembangan wisata di Danau Toba. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan pelabuhan danau, pengembangan kapal penyeberangan, dan bus air, termasuk subsidi operasional angkutan antar moda.

"Kami juga menyiapkan anggaran untuk pembuatan runway tahap I Bandara Sibisa," imbuh dia.

Sementara, untuk pengembangan wisata Labuan Bajo, Kemenhub menyiapkan dana sebesar Rp292,7 miliar. Uang tersebut akan digunakan untuk pembangunan terminal penumpang dan dermaga, pembebasan lahan untuk perluasan landas pacu, subsidi operasional angkutan antar moda serta integrasi angkutan jalan. 

Sedangkan untuk kawasan pariwisata Mandalika Kemenhub menyiapkan anggaran sebesar Rp19,4 miliar. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar