Ekonomi

Muara Enim Bidik Peremajaan 5.000 Ha Kebun Sawit

Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. (Int)

PALEMBANG - Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan menargetkan peremajaan (replanting) kebun kelapa sawit bisa mencapai 5.000 hektare (ha) atau separuh dari total potensi lahan sawit di daerah itu.

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, Mat Kasrun mengatakan kebun sawit di kabupaten itu tercatat seluas total 10.800 hektare.

“Mayoritas sudah berumur tua, 30 tahun sampai 40 tahun, sehingga kebun-kebun tersebut sudah memang seharusnya diremajakan,” katanya.

Kasrun mengatakan lahan sawit yang berusia tua itu perlu diremajakan karena berpengaruh terhadap produktivitas kebun para petani di daerah itu. Bahkan, kata dia, hasil panen petani sawit hanya mencapai 350 kilogram per hektare.

“Kadang malah tidak sampai segitu apalagi kalau sudah di-trek (musim ketika kebun sawit tidak menghasilkan banyak panen),” katanya.

Menurut Kasrun, Pemkab Muara Enim sudah berupaya kuat untuk mewujudkan replanting kebun sawit petani. Dimana tahap awal pada tahun 2017 sudah berhasil meremajakan seluas 200 ha kebun sawit.

Kemudian, pada tahun 2018 tercatat 1.750 ha kebun sawit di Muara Enim masuk dalam program peremajaan dengan menggunakan dana replanting dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).

“Saat ini sudah tiga koperasi yang cair dan sedang proses land clearing dalam tahapan peremajaannya. Progressnya sekitar 30 persen sampai 40 persen,” ujarnya.

Dia melanjutkan pihaknya optimistis target peremajaan 5.000 ha kebun sawit bisa tercapai jika pihak terkait memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut.

“Paling tidak bisa capai 3.000-an ha lahan atau sekitar 60 persen sampai 80 persen dari target 5.000 ha itu hingga akhir tahun ini,” katanya. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar