JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka peluang koalisi dengan Partai Gerindra usai pertemuan Suharso Monoarfa dan Prabowo.

Politisi PPP, Asrul Sani menyatakan dalam pembahasan tentang perubahan jumlah pimpinan MPR, itu PPP lantas mendiskusikan sikap Partai Gerindra ke depan.

"Karena mau Pilkada Langsung 270 daerah, 9 gubernur, maka seperti biasa di bawah tidak bisa linear koalisinya. Di beberapa daerah kami buka kemumgkinan koalisi dengan Gerindra," pungkas Asrul di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Terkait dengan paket pimpinan MPR, PPP tidak hanya mendalami peluang dengan Gerindra tetapi juga dengan fraksi lain. Utamanya karena rencana pemerintah baru akan mengubah jumlah pimpinan MPR.

"Karena tidak bisa dipungkiri usul PAN agar semua fraksi ada tempat bersama di MPR. Itu kita bahas," jelas Asrul.

Asrul menyebut strategi penjajakan ke setiap fraksi adalah upaya menjalin keharmonisan meski pada sisi lain upaya ini menerima kritik masyarakat sebagai bentuk pemborosan anggaran negara. (*)