Lingkungan

BMKG Deteksi Lonjakan Hingga 35 Titik Panas di Riau

Karhutla. (Int)

PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi lonjakan titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. 

BMKG menyatakan, berdasarkan pencitraan satelit Terra dan Aqua, Sabtu (13/7/2019) pukul 16.00 WIB, sebanyak 35 titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen sebagai indikasi terjadinya Karhutla menyebar di 10 kabupaten kota di Provinsi Riau. 

"Titik panas terbanyak terpantau menyebar di Kabupaten Pelalawan dengan tujuh titik panas, serta Bengkalis, Rokan Hilir dan Siak masing-masing enam titik panas," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno di Pekanbaru.

Selain tiga wilayah tersebut, titik panas turut menyebar di Kampar tiga titik, Rokan Hulu dua titik, serta satu titik panas masing-masing menyebar di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Kota Pekanbaru. Secara umum, BMKG juga mendeteksi lonjakan titik-titik panas yang terdeteksi di sejumlah provinsi di Pulau Sumatera. 

Pemerintah Provinsi Riau telah mengaktifkan Satgas Karhutla setelah menetapkan status siaga darurat sejak 19 Februari hingga 31 Oktober 2019 mendatang. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar