Ingin Tanaman Cepat Berbuah

Gunakan Pupuk Hayati Dinosaurus

JAKARTA - Jika Anda memiliki tanaman dan ingin cepat tumbuh serta berbuah, gunaan pupuk yang tepat. Pupuk hayati Dinosaurus adalah pilihannya, karena pupuk ini menggunakan bahan-bahan organik dari alam sehingga baik untuk kesuburan tanah dan tumbuhan. Pupuk hayati Dinosaurus ini menggunakan teknologi fermentasi dengan bakteri baik yang bersimbiosis dengan tanaman. 

Karena terbuat dari bahan-bahan alami, Dinosaurus kaya akan unsur-unsur hara makro, mikro dan bakteri-bakteri (Mikroba) pro-petani yang mendukung pertumbuhan tanaman. Bakteri baik ini memberikan unsur-unsur penting yang menyuburkan tanah dan mencegah kehadiran pathogen bakteri jahat. 

Mikroba yang terkandung dalam pupuk Dinosaurus membantu secara efektif dalam proses biologis Fiksasi Nitrogen, penyerapan Phosphat dan Kalium, bersifat anti-pathogen, dan meningkatkan sistem kekebalan tanaman. 

Proses tersebut, menurut Co-Founder Pupuk Hayati Dinosaurus Freddy, sungguh berbeda dengan pupuk kimia yang hanya melengkapi unsur tanpa menyuburkan tanah.

"Akibatnya tanah menjadi rusak dalam penggunaan jangka panjang. Seringkali, tanaman yang hanya diberi pupuk kimia akan melambat produksi panenya setelah beberapa tahun,” ujar Freddy, Jakarta, Kamis (13/6/2019).

Fredy memastikan, tanaman yang menggunakan pupuk hayati Dinosaurus dapat cepat berbuah lebat dan hasilnya sehat untuk dikonsumsi.

Pupuk hayati Dinonsaurus, lanjutnya, ada yang dalam bentuk cair sehingga mudah penggunaannya. Saat digunakan bisa dicampur air dengan perbandingan 1:40, lalu semprot ke tanaman dan juga tanah di sekelilingnya. Pada pertumbuhan awal tanaman yang masih muda, pupuk ini bisa dipakai lebih intensif, yaitu sekali seminggu dalam dua bulan. Namun, apabila sudah besar, digunakan cukup 2-3 kali dalam sebulan. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar