Ekonomi

BPS: Inflasi April 0,44%

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada April 2019 terjadi inflasi sebesar 0,44 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,47. Sementara tingkat inflasi tahun kalender (Januari–April) 2019 sebesar 0,80 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2019 terhadap April 2018) sebesar 2,83 persen.

"Kalau kita lihat, angka inflasi ini masih berada di bawah target 3,5 persen. Jadi, secara keseluruhan inflasi April 2019 ini masih terkendali, dengan catatan beberapa komoditas yang mulai mengalami kenaikan," kata Kepala BPS Suhariyanto, di Jakarta, Kamis, 2 April 2019.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran yakni bahan makanan sebesar 1,45 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,12 persen; kelompok sandang sebesar 0,15 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,25 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,03 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen.

"Secara umum, inflasi April 2019 disebabkan oleh kenaikan harga bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan juga tarif angkutan umum," jelas Suhariyanto.

Dari 82 kota IHK, 77 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Medan sebesar 1,30 persen dengan IHK sebesar 140,66 dan terendah terjadi di Pare-Pare sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 129,45. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,27 persen dengan IHK sebesar 131,74 dan terendah terjadi di Maumere sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 126,03.tps


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar