Ekonomi

Bappenas Akui Ekonomi Indonesia Tak Sekuat Cina

masyarakat ekonomi China

JAKARTA -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tidak sekuat Cina dan negara Asia Timur dan Pasifik lain. Hal ini karena kesulitan masyarakat untuk mengakses kebutuhan dasar.

 Sebab, angka pemenuhan kebutuhan dasar di Indonesia masih di bawah angka pertumbuhan penduduk perkotaan, juga masih lebih rendah dibanding negara tetangga di sekitar Asia Tenggara.

Bambang menjelaskan, pekerjaan rumah pemerintah saat ini adalah cermat dalam menerapkan kebijakan terkait regulasi, kolaborasi pemerintah daerah dan sektor lainnya, serta integrasi sistem perencanaan, penganggaran, dan pendanaan yang baik. Prosesnya harus digital sehingga mampu menekankan efisiensi pelayanan kepada masyarakat perkotaan.

"Itu guna merealisasikan pertumbuhan berkelanjutan di area perkotaan, sesuai dengan Visi Indonesia 2045, Indonesia harus cermat dalam menerapkan kebijakan terkait regulasi, kolaborasi pemerintah daerah dan sektor lainnya, serta integrasi sistem perencanaan, penganggaran, dan pendanaan yang baik," tuturnya melalui siaran pers, Ahad (14/4).

Bambang menambahkan, Indonesia juga harus memiliki perencanaan pembangunan perkotaan yang ditargetkan untuk penyebaran pertumbuhan ekonomi, serta penciptaan keseimbangan dan penurunan ketimpangan antarwilayah.

Perencanaan regional seperti ini hanya akan sukses jika tema pembangunan disesuaikan dengan sektor yang sedang maju di daerah bersangkutan serta rencana pembangunan yang terintegrasi dan spasial.

Tak kalah penting, Bambang menuturkan, adalah strategi pendanaan infrastruktur perkotaan yang kreatif. Misalnya, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA), serta pendanaan alternatif dengan bujet non-pemerintah lainnya. “Seperti, pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya, keuangan Islam, dan obligasi jangka panjang,” kata dia. tps


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar