Lingkungan

Satu Hari, Kerugian Karhutla Rp140 Juta per-Hektar

Petugas berjibaku memadamkan kebakaran lahan yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

BANDUNG- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, nilai kerugian negara akibat kebakaran hutan dan lahan mencapai Rp 140 juta per hektarenya.

 Nilai kerugian negara tersebut diperoleh berdasarkan hasil perhitungan, yakni biaya yang dibutuhkan untuk memadamkan 1 hektare kebakaran lahan atau hutan. Kerugian negara ini akan bertambah jika yang terbakar adalah lahan gambut yang memiliki ' kedalaman antara 10 meter sampai 20 meter. Bahkan, di beberapa tempat kedalaman lahan gambut bisa sampai 36 meter.

"Biaya memadamkan itu sangat mahal, berdasarkan perhitungan yang pernah dilakukan oleh BNPB, satu hektare lahan gambut itu butuh biaya sekitar Rp 140 juta, jadi berapa uang negara yang kita keluarkan kalau ribuan hektare yang terbakar," ujar Doni saat memberi pengarahan rapat keija gubernur Mitra Praja Utama di Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (27/3).

Menurut Doni, kebakaran hutan di Riau sejak awal tahun 2019 hingga saat ini masih berlangsung. Namun, kini sudah ditangani oleh pemadaman yang dilakukan lebih dari 10 unit helikopter, baik itu helikopter dari swasta maupun pemerintah, termasuk bantuan dari markas besar Tentara nasional Indonesia (TNI). 

Meski demikian, Doni menambahkan,.setelah sekian hari apinya bisa kembali menyala. Memang, dari kondisi lahan gambut yang ada mungkin ada yang kedalamannya lebih dari 10 meter bahkan lebih dari 20 meter ini. Kondisi tersebut membuat lahan menjadi sulit dipadamkan.

Doni mengatakan, BNPB mengimbau terutama kepada daerah rawan kebakaran hutan, seperti Provinsi Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan, untuk mencegah kebakaran hutan.(tps)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar