Ekonomi

PBKSI Dukung Program PSR

JAKARTA- Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dilaksanakan pemerintah selain memberikan dampak positif kepada petani sawit swadaya, juga berefek kepada ketersiadan benih dan bibit kelapa sawit.

Ketua Forum Kerja Sama Produsen Benih Kelapa Sawit Indonesia (FK-PBKSI) Dwi Asmono mengatakan, produsen benih sawit siap mendukung program pemerintah dalam meremajakan kebun sawit rakyat. Produsen benih memiliki kapasitas terpasang nasional sebesar 250 juta kecambah setiap tahunnya. Untuk 1 ha kebun sawit dibutuhkan 200 ke cambah atau setara 135 batang bibit siap tanam.

"Produsen benih sawit siap mendukung program replanting pemerintah, selama perencanaan sudah jelas, alokasi petaninya elear, kita siap, kecambah tersedia," kata Dwi Asmono.

Dwi Asmono menjelaskan, untuk menghasilkan bibit kelapa sawit siap tanam dibutuhkan waktu 12 bulan masa pembibitan, dengan tambahan waktu penundaan tanam maksimal tiga bulan. Apabila melebihi masa 15 bulan tersebut, bibit telah melebihi batas umur yang berarti tidak memenuhi prinsip budidaya yang baik.(tps)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar