Ekonomi

2019, Impor CPO China Naik

JAKARTA-Harga minyak kelapa sawit yang rendah, turunnya persediaan dalam negeri, dan anjloknya impor kedelai China dari AS akibat perang dagang berpotensi meningkatkan jumlah permintaan minyak kelapa sawit pada 2019.

Kepala bagian komoditas Fitch Solutions Singapura Aurelia Britsch seperti dilansir Bloomberg, Minggu, 27 Januari 2019  mengatakan, berdasarkan data Badan Informasi Gandum dan Minyak Nasional China, jumlah impor minyak kelapa sawit China meningkat 17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 6,2 juta ton.

Angka tersebut akan menjadi yang tertinggi sejak rekor impor China pada periode 2012/2013, yaitu hanya sebesar 6,59 juta ton. Selama ini pasar CPO dibayangi kelebihan pasokan seiring peningkatan produksi Indonesia dan Malaysia, dua negara pengekspor CPO terbesar di dunia. 

Akan tetapi, hal tersebut tidak dimbangi jumlah permintaan yang justru menurun akibat India mengurangi  permintaan CPO sehingga meninggalkan pasar dengan keadaan cadangan yang melimpah. Oleh karena itu, pembelian tambahan dari Tiongkok dapat membantu harga patokan komoditas pulih dari kerugian selama dua tahun terakhir yang sangat suram.

Berdasarkan data Bloomberg, harga CPO di bursa Malaysia Derivatives Exchange (MDE) telah turun 15% sepanjang 2018, menyusul penurunan hampir 20% pada 2017.(tps)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar