Ekonomi

Mobil Seharga Rp200 Juta Laris Seperti Kacang Goreng

JAKARTA- Animo masyarakat untuk memiliki kendaraan roda empat masih sangat tinggi, terutama mobil tipe 4x2 dan mobil murah ramah lingkungan (los cost green cars/LCGC). Bahkan, untuk mobil yang memiliki nilai jual Rp200 juta, larisnya seperti menjual kacang goreng. Hal ini dikemukakan Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Jongkie Sugiarto.

"Sekarang ini, harga Rp200 juta ke bawah. Saya tanya kenapa penjualan LCGC diperkenalkan di akhir 2014 Ya karena murah, bukan karena 5 seats atau 7 seats. Sekarang itu faktor utamanya harga, makanya LCGC laku seperti kacang goreng," jelasnya.

Dikatakan Jongkie harga masih menjadi faktor utama bagi orang Indonesia dalam memilih mobil untuk dibeli. Dia bahkan menyebutkan, daya beli masyarakat saat ini masih berkutat pada mobil seharga maksimum Rp 200 juta.

Terkait dengan target, Gaikindo seperti dikutip dari cnbcindonesia, mematok target yang konservatif di tahun ini karena menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih stagnan di sekitar 5,1%, baik tahun lalu maupun tahun ini.

Tahun lalu, industri otomotif berhasil menjual sebanyak 1.151.291 unit wholesales (penjualan pabrik ke diler), tumbuh 6,9% dari 2017.

Data Gaikindo menunjukkan, mobil tipe 4x2, terutama low/small MPV dan city cars terjual sebanyak 634.378 unit atau menyumbang 55,1% dari total penjualan wholesales di tahun lalu.

Sementara itu, tipe LCGC terjual sebanyak 230.444 unit, menyumbang 20% dari total penjualan.(*/rd)

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar