Ekonomi

Pemerintah Perlu Antisipasi Penurunan Harga komoditas

JAKARTA-Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri  mengingatkan, pemerintah perlu berhati-hati terhadap penurunan harga kelapa sawit, karet dan batu baru di tahun 2019.

Pernyataan itu disampaikan Khatib saat berdiskusi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Selasa, 22 Januari 2019.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2019 diyakini lebih baik. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama harga komoditas," kata Chatib.

Penurunan itu, kata Khatib akan berpengaruh dari sisi ekspor. Terutama penerimaan pemerintah.

"Orang-orang di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, mungkin terkena imbasnya. Karena mereka hidup dari sana. Antisipasi kebijakan harus dilakukan agar mereka bisa terjaga," kata Chatib.

Menurut Chatib, efek dari ketidakpastian global menjadi sebab utama merosotnya harga komoditas yang notabene adalah andalan Indonesia dalam ekspor. "Naiknya suku bunga AS dikombinasi dengan perang dagang. Itu ketidakpastiannya tinggi," tutur Chatib.

Sebagai informasi, harga kelapa sawit saat ini menyentuh 528,1 dolar Amerika Serikat per-ton sementara karet 1,67 dolar Amerika Serikat per-kilogram  dan batu bara 99,21 dolar Amerika Serikat per-metrik ton. Harga komoditas tersebut masing-masing selama 2018 turun 15,26% untuk Kelapa Sawit dan -17,66% untuk Karet. Sementara Batu bara naik tipis 1,24%.(tps)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar