Ekonomi

Terpuruk di Eropa, Indonesia Jajal Pasar Sawit AS

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

JAKARTA-Indonesia dibawah Menteri Perdagangan Enggartiarto Lukita bersama Gabungan Penguasaha Sawit Indonesia (GAPKI), Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDB-KS) serta Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) menjajal pasar sawit di Amerika Serikat.

Dalam pertemuan Indonesia Palm Oil Forum, Menteri Perdagangan mengatakan tentang pentingnya industri sawit Indonesia. Dimana, jutaan orang menggantungkan hidupnya disini.Bahkan, Mendag mencontohkan, industri sawit Indonesia sama dengan industri Boeing di Amerika Serikat atau Airbus di  Uni Eropa.

Enggar mengatakan, di tengah ketidakpastian ekonomi dan perdagangan global, kolaborasi dan kemitraan sangat penting untuk meningkatkan investasi dan perdagangan secara berkelanjutan.

"Minyak kelapa sawit (CPO) merupakan salah satu fokus khusus dalam rangkaian kunjungan kerja kami ke AS," ujar Enggar dalam keterangan tertulis, Senin, 21 Januari 2019.

Enggar berharap lewat forup tersebut terjadi dialog antara para pelaku usaha untuk memperkuat kemitraan, khususnya komoditas CPO. CPO dan produk turunannya dianggap memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia.

Dia menyebutkan, CPO berkontribusi pada pengentasan kemiskinan dan pengembangan daerah pedesaan, serta mendukung pembangunan ekonomi nasional secara umum.(tps)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar