Lingkungan

Banjir Buluh Cina Jadi Tujuan Wisata Masyarakat

Warga yang berdatangan ke Buluh Cina melihat kondisi banjir disana.

PEKANBARU-Banjir yang terjadi di Desa Buluh Cina, sejak beberapa hari terakhir telah berubah menjadi tujuan objek wisata masyarakat di sekitar Kecamatan Siak Hulu. Bahkan, banyak diantaranya yang berasal dari Kota Pekanbaru. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga banyak yang datang ke Buluh Cina untuk berenang dan bersenda-gurau.

"Yang datang bukan hanya masyarakat dari sekitar sini, ada juga yang datang dari Pekanbaru. Hal seperti ini sudah menjadi tradisi tahunan," ujar salah seorang warga yang mengaku datang dari Pandau.

Tidak hanya berenang, sebagian orang yang datang ke Buluh Cina juga mencari ikan. Mereka membawa alat tangkap ikan super jumbo, berbentuk seperti tangguk. Banyak dari merek yang mendapatkan ikan kecil-kecil.

Sementara itu, Kepala Basarnas Pekanbaru Gede Darmada yang dijumpai secara terpisah mengatakan sejauh ini, masyarakat di Buluh Cina menolak di evakuasi.  

"Informasi yang didapatkan dari sekdes tidak perlu ada masyarakat yang dievakuasi. Tapi saya sudah koordinasi juga bahwa jika level air naik dan membutuhkan perahu karet pada prinsipnya kami dari Basarnas siap membantu mengevakuasi warga, kami stanby 24 jam untuk itu," katanya

Sekdes Buluh Cina Rusdianto mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Basarnas. Banjir ini terlihat menjadi ajang wisata, bahkan warga bukanya minta evakuasi, malah melakukan aktifitas seperti berenang dan lain-lain.(bayu)

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar