Lingkungan

PLTA Buka Pintu Pelimpahan, Sebagian Wilayah di Kampar Terkena Imbasnya

PLTA Koto Panjang

PEKANBARU-Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberap hari terakhir, telah menyebabkan sebagian deerah di Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Pekanbaru dan Kampar terendam banjir.

Intensitas curah hujan yang cukup tinggi ini juga menyebabkan air di PLTA Koto Panjang semakin meningkat, dan pihak PLTA mengatakan akan tetap membuka pelimpahan. Dampaknya tentu saja akan dirasakan sebagian wilayah di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan, terutama yang berada di aliran Sungai Kampar. Daerah yang selama ini debit airnya tinggi akan semakin tinggi karena air pelimpahan PLTA Koto Panjang. 

Humas PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, I Komang Sudarsana menyampaikan elevasi normal adalah 82.50 mDPL. Sedangkan elevasi pagi ini  adalah 83.12 mDPL dengan aliran masuk rata-rata 1006 m3/detik dan aliran keluarnya 1243 m3/detik.

Maka dari pihak Manajemen Unit Layanan PLTA Koto Panjang memutuskan untuk tetap mempertahankan tinggi buka pintu pelimpah. Yakni 5 pintu dengan tinggi 120 centimeter.

"Diharapkan bagi masyarakat yang beraktifitas dan bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk tetap berhati-hati dan terus waspada dengan masih tingginya elevasi sungai dan masih derasnya aliran sungai Kampar. Juga mencegah atau mengawasi anak anak yang bermain di aliran yang deras," ujarnya.

Sementara banjir masih melanda sekitar 11 kecamatan di Kabupaten Kampar. Perkembangan terakhir satu orang korban tenggelam di Desa Koto Tibun ditemukan tak bernyawa dan satu lagi di Kecamatan Kuok masih dicari Basarnas Pekanbaru.(bayu)

 

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar