Ekonomi

November Harga Pangan Dunia Turun, Sawit Paling Jeblok

PEKANBARU- November yang lalu, tercatat harga pangan dunia mengalami kejatuhan. Bahkan, terendah dalam dua tahun terakhir. Penurunan harga pangan ini paling banyak pada minyak nabati, susu dan sereal.   

Indeks harga The Food and Agriculture Organization's (FAO), seperti yang dikutip dari Reuters mecatat secara bulanan perubahan harga mulai dari sereal, minyak nabati, susu, daging, dan gula. Rata-rata pada bulan November adalah 160,8 poin, turun  dibanding Oktober 162,9 poin. Ini merupakan level terendah sejak Mei 2016.

Yang paling mengalami penurunan adalah pada minyak nabati yakni hampir 7,6 persen yang jatuh 10 bulan berturut-turut. Bahkan mencapai terendah dalam 12 tahun.

Dalam hal ini minyak sawit yang paling jatuh akibat sentimen banyaknya stok negara penghasilnya seperti Indonesia dan Malaysia. Selain itu juga kerena kontraksi dari harga minyak mineral dunia.

Sementara itu harga minyak kedelai dan bunga matahari melemah adanya persediaan yang melimpah di Amerika Serikat. Di Eropa dan beberapa juga produksinya positif khususnya di wilayah Laut Hitam.

Produk susu dikatakan turun 3,3 persen dan sereal hanya turun 1,1 persen dari Oktober. Demikian checkout.ie.bayu

 

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar