Ekonomi

Ekspor CPO Riau Oktober 2018 Tercatat 1,25 Miliar US Dolar

PEKANBARU-Minyak sawit Riau, Crude Palm Oil (CPO) masih menjadi primadona. Tercatat per-Oktober 2018 ini, Ekspor CPO Riau sebesar 1,25 Miliar US Dolar. Angka ini disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengalami penurunn sebesar 9,24 persen dibandingkan eksport September 2018.   

Disampaikan Kepala BPS Riau, Aden Gultom ekspor non migas, 60 persen adalah lemak dan minyak nabati yang berasal dari kalapa sawit ataupun yang sudah menjadi minyak sawit (Crude Palm Oil).

"Pada Oktober ini, ekspor penurunan terbesar yakni sebesar US$ 48.41 juta dari 723 juta US Dolar pada September menjadi 674 juta US Dolar. Dari periode Januari-Oktober 2017 juga turun dari 7,65 Miliar menjadi 6,8 miliar US Dolar pada periode Januari-Oktober 2018," ujarnya.

Berdasarkan sektornya yakni ekspor nonmigas Oktober 2018 adalah sebesar 1.07 miliar US Dolar atau mengalami penurunan 8,95 persen dibanding ekspor nonmigas September 2018. Sedangkan Ekspor migas juga turun dari 201.26 juta US Dolar pada bulan September 2018 menjadi 179.30 juta US Dolar pada bulan
Oktober 2018.

Sedangkan secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Oktober 2018 sebesar 13.48 miliar US Dolar atau mengalami kenaikan sebesar 2,13 persen dibanding periode yang sama tahun 2017, namun ekspor nonmigasnya turun sebesar 11.19 miliar US Dolar atau 0,36 persen.

Meski demikian total ekspor minyak sawit Riau untuk sektor non migas tetap terbesar yakni 60,79 persen. Belum lagi ditambah dengan yang sudah menjadi produk turunannya seperti berbagai Produk Kimia dan Bahan Kimia Organik.bayu


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar